PEKANBARU, WARNARIAU.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar kesal karena ada laporan yang sampai ke telinganya, yakni sejumlah warga mampu menerima bantuan sosial dari pemerintah. Hal ini tentu saja ironis, karena masih banyak warga yang berhak menerima bantuan sosial tersebut

Dikatakan Gubri, bagi siapapun yang menemukan kejadian seperti itu, diharapkan untuk segera dilaporkan ke Pemprov Riau.

"Sebetulnya ini masalah lama, tetapi hal seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, apalagi di tengah kondisi pandemi corona seperti sekarang," katanya, Kamis (30/4/2020).

Katanya lagi, bila sudah dilaporkan ke Pemprov Riau, kalau ada ditemukan hal demikian di lapangan, akan diberi stempel 'warga miskin' rumah orang yang tak layak menerima bantuan tersebut.

Dengan adanya kondisi demikian, itu dapat membuktikan bahwa kinerja pemerintah daerah dalam melakukan pendataan warga penerima bantuan masih bermasalah.

"Padahal sejak awal sudah jelas disampaikan bahwa penerima bantuan sosial harus tepat sasaran. Hal ini dimungkinkan untuk meminimalisir terjadinya gejolak sosial," ungkapnya lagi.

Sebelumnya Gubri Syamsuar juga pernah mengatakan bahwa untuk bantuan warga yang terdampak Covid-19 harus tepat sasaran. Maka dari itu, Gubri juga mengharapkan RT/RW dapat mendata warganya dengan cermat.

"Kalau pendataan sudah dilakukan dengan cermat, pasti tidak akan ada lagi orang yang gajinya besar yang menerima bantuan, bahkan ada yang gajinya Rp 20 juta dapat bantuan, hal tersebutkan aneh. Justru orang - orang seperti itulah yang sepantasnya ikut membantu warga yang tidak mampu," sindirnya.(halloriau)