www.warnariau.com
Jelang Ramadan, Harga Sembako di Pekanbaru Berfluktuasi
Selasa, 15/05/2018 - 15:03:40 WIB



TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, WARNARIAU.COM - Seperti tahun-tahun sebelumnya, harga sembilan bahan pokok (sembako) jelang Ramadan cenderung mengalami kenaikan. Tapi ada sebagian komoditi yang masih normal seperti cabe rawit.

Hal ini diakui oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Hutasuhut, dimana saat ini kondisi sembako mengalami fluktuasi harga di pasaran menjelang Ramadan.

"Lonjakan harga tidak begitulah, tetapi memang terjadi fluktuasi atau naik turunnya harga di pasaran yang kita pantau. Namun kita tetap melakukan rapat strategis dengan tim ketahanan pangan Pemprov Riau untuk mengambil langkah strategis untuk fluktuasi harga sembako yang terjadi, karena pengalaman kita tahun lalu tidak terjadi lonjakan harga begitu tinggi terhadap sembako. Hal ini dikarenakan kita bekerjasama dengan Satgas Ketahanan Pangan dan distributor untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga di pasar," ungkap Ingot, Selasa (15/5/2018).

Bahkan pihaknya akan melakukan pemantuan harga kebutuhan pokok di pasar. Pemantuan ini dilakukan untuk mengontrol harga pasar jelang masuk bulan puasa. Apalagi tingkat konsumtif masyarakat jelang dan memasuki Bulan Suci Ramadan biasanya meningkat.

"Kita akan mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga pasar jelang memasuki bulan suci Ramadan. Beberapa program sudah kami buat dan beberapa juga sudah dilaksanakan. Kami juga sudah mulai memantau pasar sejak dini. Guna mengambil langkah yang akan diterapkan nanti," katanya.

Sejauh ini kata Ingot, untuk pasokan sembako di Pekanbaru masih ada. Cuma karena harga perolehan tinggi menjadikan harga jual menjadi naik signifikan.

"Distributor kita minta untuk menjalankan usaha dengan fair tidak baik memanfaatkan situasi jelang Ramadan untuk mengambil keuntungan yang luar biasa. Ini menjadi catatan, kita sering dihadapkan dengan persoalan yang berulang- ulang, tentu solusi dan kerjasama dari semua pihak harus jelas. Kita belum berani berasumsi masalah ini karena ada permainan spekulan,"tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga mengusulkan kepada Pemprov Riau untuk melakukan kerjasamadan menjamin ketersedian produksi dengan penghasil produksi. "Upaya lain kita rajin memantau gudang distributor agar jangan sampai terjadi penimbunan dan kekosongan gudang disebabkan terbatasnya pasokan. Tapi hingga saat ini masih stabil dan mencukupi,"pungkasnya.(halloriau)




 
Berita Lainnya :
  • Jelang Ramadan, Harga Sembako di Pekanbaru Berfluktuasi
  •  
    Komentar Anda :

     
    BERITA TERPOPULER
    1 Target PKS Kampar 2024: Menang Pileg, Kuasai Parlemen, Tamaruddin Bupati
    2 Empat Bupati dan Walikota Pekanbaru Tak Terlihat di Rakor Karhutla Riau
    3 Gubri Open House Idul Fitri hingga Tiga Hari, Seluruh Warga Diundang
    4 Catat! ASN Pemprov Riau harus Masuk Kerja Tanggal 10 Juni Siap-siap Disanksi
    5 Inilah Deretan Acara Pelantikan Gubernur dan Wagub Riau Besok Mulai di Jakarta hingga Pekanbaru
    6 ASN Pemprov Riau Wajib Masuk 10 Juni, yang Tambah Libur Dikenakan Sanksi
    7 Gubri Lepas 700 Santri ke Pesantren Al Fatah Magetan
    8 Aduh! Program Walikota Pekanbaru di Nilai Gagal
    9 Hore! Mulai 1 April Pengurusan e-KTP Bisa Dilakukan Diluar Domisili
    10 Panglima TNI: Kalau Mau Pakai Jilbab Pindah ke Aceh
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar
    Redaksi Disclaimer Pedoman Media Siber Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 Warna Riau | Inspirasi Baru Berita Riau, All Rights Reserved