Kerusuhan Terjadi Di Hari Ketiga Putaran ke Dua
Minggu, 28/08/2016 - 11:06:13 WIB
|
Foto korban kerusuhan warga Sintajo Raya.
|
KUANTAN SUNGINGI,WARNARIAU.COM - Pacu jalur hari ketiga di putaran kedua tidak berjalan mulus. Hal ini di akibatkan kesalah pahaman antara dua buah jalur yang usai berlaga di putaran ke dua, Sabtu (27/08/2016).
Di hilir yang ke 11 Sijontiak Lawik Pulau tanamo dari Cerenti yang behadapan dengan jalur Dewa Ruci Arung Samudra dari pulau cipan inuman yang berselisih paham seusai berlaga.
Dari pantawan di lapangan jalur Sijontiak laweh pulau tanamo yang tadinya berlawan dengan jalur Dewa Ruci Arung Samudra tadi se usai berlaga kekeliruan terjadi.
Dengan sigap nya, di tengah kerusuhan Bupati Kuantan Singingi H Mursini yang berada di Tribun pinis menghimbau kepada Masyarakat Kuansing melalui TOA panitia mengatakan "
Agar masyarakat tidak terpancing emosi, Mari kita saksikan pacu jalur ini dengan tertip," uangkap Bupati Kuansing di tribun pancang pinis.
H Mursini juga menambahkan. "Mari kita menjaga keaman dan kedamaian , agar para masyarakat, dan para tamu yang hadir supaya tidak terganggu dalam menonton pacu jalur ini," tutur Bupati Kuansing.
Salah seorang korban keributan Seprizal (27) warga pulau komang sentajo, mengalami luka di kening dengan 3 jahitan.
Menurut Seprizal luka yang ini di sebabkan oleh terkenanya lemparan batu dari masyarakat sewaktu ia menonton pacu jalur di Desa seberang Taluk.
"Awak menonton terkena lemparan batu pulak," uangkap Seprizal sewaktu dalam perawatan petugas kesehatan.
Di tempat yang sama Rusdi (28) salah seorang anak pacu jalur Sijontiak laweh pulau tanamo juga terkenak imbas batu dari atas. Dan menderita luka di bagian kepala depan, luka tersebut mendapatkan 3 jahitan di kepala bagian depan.
Rusdi mengatakan kronologi kejadian, tenda di serang oleh pamacu Dewa Ruci Arung Samudra. penyerangan itu terjadi seusai pengumuman pemenang oleh panitia pancang pinis.
"Sebelum di umumkan kami sempat bersalaman dengan jalur Dewa Ruci ini," tutur Rusdi di posko kesehatan
Masih ada anak pacu jalur sijontiak lewek yang masih terluka dan di larikan ke klinik Jamaris. Setelah di umumkan mereka tidak terima kekalahan dan langsung menyerang ke tenda Sijontiak laweh dari desa cerenti ini.***(Liputan Pedri)
Komentar Anda :