100 Hektare Lebih Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Terbakar, BBKSDA Riau Duga Sengaja Dibakar
Kamis, 04/03/2021 - 12:43:53 WIB
PEKANBARU, WARNARIAU.COM - Kebakaran terjadi di kawasan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil, Riau. Penanganan kebakaran telah dilakukan oleh tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau di lokasi sejak 12 hari terakhir.
Kepala BBKSDA Riau, Suharyono mengatakan, diperkirakan hingga saat ini sudah lebih dari 100 hektare lahan cagar biosfer itu yang terbakar. "Kami belum melakukan penghitungan secara detail, tapi perkiraan kami lebih dari 100 hektare (yang sudah terbakar)," ungkap Haryono, Rabu (3/3/2021).
"Tanah di sana gambut, yang kalau hujan itu terendam dan kalau tidak hujan seminggu dua minggu itu sangat kering. Sehingga pemantik sekecil apapun bisa menjadi api yang sulit dikendalikan karena kondisi tanah yang sangat flat di sana," imbuhnya.
Dia mengatakan, lokasi kebakaran merupakan habitat dari tanaman dilindungi kantong semar. "Di sana merupakan semak belukar, tidak ada vegetasi tanaman besar. Di sana merupakan habitat dari tanaman kantong semar. Di bekas kebakaran juga sangat terlihat bahwa di sana adalah habitat kantong semar," ujarnya.
Dia menjelaskan, lokasi kebakaran berada di Desa Bagan Boneo, Bengkalis. Di mana akses jalan menuju lokasi kebakaran cukup jauh. Selian itu, kendala yang dihadapi tim dalam melakukan pemadaman adalah sumber air yang jauh dari lokasi kebakaran.
"Yang akses jalannya cukup jauh dan itu menjadi kendala tersendiri untuk memobilisasi perlengkapan untuk penanganan kebakaran, juga ketersediaan air yang ada di sana. Jangkauan sumber air dengan titik kebakaran cukup jauh. Itulah yang menyebabkan penanganan kebakaran di sana cukup berkepanjangan dan hari ini sudah hari ke-11," jelasnya.
Haryono mengatakan, menurutnya ada oknum yang sengaja membakar lahan tersebut. Saat ini pihaknya juga masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
"Kami yakini bahwa alam tidak mengeluarkan api dengan sendirinya. Tapi ini jelas perbuatan manusia, tinggal manusia siapa yang memantik timbulnya api ini, ini yang sedang kami usahakan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Karena terjadi beberapa spot yang berkaitan, tidak terpisahkan antara spot kebakaran pertama, kedua dan ketiga, sehingga menjadi tiga titik spot yang cukup luas," pungkasnya.(halloriau)
Komentar Anda :