PEKANBARU, WARNARIAU.COM - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengajak seluruh relawan Covid-19 yang ada di Provinsi Riau untuk menyelenggarakan donor darah di Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau.

Menurut Mimi, kebutuhan darah ini sangat tinggi di Riau. Untuk itu ia meminta agar kegiatan ini tidak hanya terpusat di Kota Pekanbaru saja, namun ditularkan ke 12 kabupaten/Kota di Riau lainnya.

"Pada kesempatan ini kami mengimbau relawan Covid-19 agar kegiatan ini tidak hanya diselenggarakan di Kota Pekanbaru tapi ditularkan ke 12 kabupaten/kota di Riau, karena masyarakat Riau ada di 12 kabupaten/kota," ujarnya pada kegiatan pemberian piagam oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam kategori donor darah dan donor plasma konvalesen terbanyak masa pandemi Covid-19 di Indonesia, di Furaya Hotel Pekanbaru, Sabtu (27/3/2021).

Pihaknya mengaku sangat mendukung dan menaruh perhatian besar terselenggaranya kegiatan ini, sebab donor darah merupakan perbuatan yang luhur. Karena melalui donor tersebut, darah diberikan dengan ikhlas tanpa membedakan keyakinan, politik, warna kulit, tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, agama, dan perbedaan lainnya.

"Inilah merupakan manifestasi paling nyata untuk rasa kemanusiaan," katanya.

Ia menambahkan, saat ini penanganan Covid-19 di Provinsi Riau telah menunjukkan hasil yang menggembirakan, dimana sejak terjadinya Covid-19 mulai (18/3/20) hingga puncaknya pada Oktober 2020 lalu.

Untuk itu pihaknya mengajak semua pihak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokse) dengan ketat dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan begitu juga pelaksanaan donor darah, sehingga tidak menimbulkan munculnya klaster baru.

"Sekarang banyak kluster keluarga, jadi mungkin kita perlu bagaimana Satgas Covid-19 melakukan pengawasan di lapangan menyebabkan kerumunan dan prokes perlu dilaksanakan dengan ketat sehingga tidak terjadi penularan," sebutnya.(*)