www.warnariau.com
Warga Kecam Pemko Pekanbaru Resmikan Shelter Anjing di Tengah Pemukiman
Senin, 29/05/2023 - 14:57:48 WIB



TERKAIT:
   
 

PEKANBARU - Senin (29/5/2023), warga Jalan Patria Sari Kelurahan Umbansari Kecamatan Rumbai, Pekanbaru menyatakan penolakan penampungan hewan atau shelter anjing di pemukiman dengan mayoritas muslim.

Apalagi shelter anjing tersebut dibangun tanpa sepengetahuan warga sekitar. Diresmikan Sabtu (27/5/2023) lalu Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.

''Pemilik shelter ini tidak pernah mengundang warga, tidak pernah melakukan sosialisasi. Ada ratusan ekor anjing yang menyebabkan polusi suara, gonggongannya didengar 24 jam oleh warga. Karena ini pemukiman penduduk dengan 99 persen warga muslim. Belum lagi dampak lingkungan lainnya yang membuat khawatir masyarakat sekitar,'' kata Dasmuri, perwakilan warga, Senin (29/5/2023).

Menurut Dasmuri, apapun dalih yang disampaikan pemilik shelter, tetap akan menabrak norma-norma moral dan sosial kehidupan bermasyarakat. Apalagi kehidupan sosial di lingkungan ini sebelumnya tentram dan damai.

Suara gonggongan anjing setiap saat bahkan sampai ke rumah-rumah warga. Bahkan rumah ibadah masyarakat muslim sekitar.

''Sejak tiba-tiba ada shelter anjing, sesama warga jadi saling curiga soal siapa yang memberikan izin ini? Lebih kaget lagi karena yang meresmikan Sekda. Warga jelas menolak dan minta shelter anjing di pemukiman muslim ini ditutup. Silahkan dipindah ke tempat yang tepat,'' ujarnya.

Warga yang dikejutkan dengan adanya acara peresmian shelter anjing oleh pihak Pemko Pekanbaru, sempat mendatangi lokasi acara. Bahkan langsung menyampaikan protes dihadapan Sekda.

Warga juga mengecam keras pernyataan Kadis Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru Firdaus yang menyebut penolakan ini hanya miskomunikasi saja.

''Tidak ada miskomunikasi. Warga sangat gerah karena memang tidak ada komunikasi apapun, paling hanya lewat satu dua orang dan itu bukan perwakilan seluruh warga. Pemko harusnya mendengarkan suara ratusan masyarakat muslim, atau kalau perlu tidur disini biar dengar suara gonggongan ratusan anjing saat malam. 24 jam suara gonggongan anjing sangat mengganggu. Belum lagi anjing yang ditampung ada yang kena rabies, luka dan lainnya. Ini dampak kesehatan dan lingkungan pasti ada ,'' tegas Dasmuri.

Untuk menindaklanjuti protes, ratusan warga Patriasari sudah menandatangani petisi penolakan dan penutupan shelter. Selain itu mereka juga pada Senin pagi melaporkan kasus ini ke kantor Camat dan bahkan kalau perlu ke Pj Walikota Pekanbaru.

''Bukan kami tidak sayang hewan, tapi ini soal norma sosial yang dilanggar karena berdiri di lokasi yang tidak tepat. Pemiliknya ini non muslim, harusnya mereka menghargai dan menjaga ketentraman masyarakat muslim untuk beribadah dan bertempat tinggal. Jangan seenaknya saja bangun shelter anjing apalagi tanpa komunikasi dengan warga sekitar, ini bisa jadi konflik kalau diteruskan,'' kata Dasmuri. (rilis)




 
Berita Lainnya :
  • Warga Kecam Pemko Pekanbaru Resmikan Shelter Anjing di Tengah Pemukiman
  •  
    Komentar Anda :

     
    BERITA TERPOPULER
    1 Target PKS Kampar 2024: Menang Pileg, Kuasai Parlemen, Tamaruddin Bupati
    2 Empat Bupati dan Walikota Pekanbaru Tak Terlihat di Rakor Karhutla Riau
    3 Gubri Open House Idul Fitri hingga Tiga Hari, Seluruh Warga Diundang
    4 Catat! ASN Pemprov Riau harus Masuk Kerja Tanggal 10 Juni Siap-siap Disanksi
    5 Inilah Deretan Acara Pelantikan Gubernur dan Wagub Riau Besok Mulai di Jakarta hingga Pekanbaru
    6 ASN Pemprov Riau Wajib Masuk 10 Juni, yang Tambah Libur Dikenakan Sanksi
    7 Gubri Lepas 700 Santri ke Pesantren Al Fatah Magetan
    8 Aduh! Program Walikota Pekanbaru di Nilai Gagal
    9 Hore! Mulai 1 April Pengurusan e-KTP Bisa Dilakukan Diluar Domisili
    10 Panglima TNI: Kalau Mau Pakai Jilbab Pindah ke Aceh
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar
    Redaksi Disclaimer Pedoman Media Siber Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 Warna Riau | Inspirasi Baru Berita Riau, All Rights Reserved