Penyumbang Hotspot, BPBD Riau Dorong Pelalawan Segera Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
Kamis, 15/02/2018 - 13:46:48 WIB
PEKANBARU, WARNARIAU.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau mendorong Kabupaten Pelalawan untuk segera menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan mana (Karhutla) secepatnya.
Kalaksa BPBD Provinsi Riau, Edwar Sanger mengatakan, bahwa Provinsi Riau baru bisa menetapkan status siaga darurat setelah dua daerah di wilayahnya sudah menetapkan status terlebih dahulu. Yang mana dari 12 kabupaten dan kota yang ada di Riau, baru kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) saja yang telah menetapkan status siaga darurat karhutla.
"Tunggu dua kabupaten menetapkan status, nanti provinsi langsung bisa menetapkan status siaga darurat karhutla. Sekarang baru Inhil yang sudah, sebentar lagi Pelalawan," ungkap pria yang juga mantan Pj Walikota Pekanbaru ini kepada wartawan di Kantor Gubernur Riau, Kamis (15/2/2018).
Saat ini, lanjut Edwar, BPBD Pelalawan tengah melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait untuk tahap penetapan status.
"Saya sudah mendorong untuk segera menetapkan status siaganya. Hari ini Pelalawan sudah rapat," ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru pagi tadi, 15 titik panas itu tersebar di enam kabupaten, di Provinsi Riau. Terparah berada di Kabupaten Kepulauan Meranti dan Pelalawan.
Di Tanah Jantan itu, hotspot terpantau berjumlah lima titik, demikian juga di wilayah Kabupaten Pelalawan. Di Kepulauan Meranti, titik panas berada di wilayah Tebingtinggi. Sedangkan Pelalawan di wilayah Kuala Kampar.
Sementara titik panas lainnya terpantau di Kabupaten Bengkalis sebanyak dua hotspot, serta Dumai, Siak dan Inhil dengan masing-masingnya satu titik panas. Semuanya berlevel confidence (Tingkat kepercayaan, red) di atas 50 persen.
Masih menurut BMKG Stasiun Pekanbaru, untuk titik panas dengan level confidence di atas 70 persen (Berpotensi titik api, red) berjumlah 10 spot, di mana lima diantaranya berada di Kepulauan Meranti, empat hotspot di Pelalawan dan satu lagi di Bengkalis.(goriau)
Komentar Anda :