www.warnariau.com
DKR Pertegas Karya Sastra Berbakti Pada Negara
Jumat, 21/08/2020 - 14:37:41 WIB



TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, WAWRNARIAU.COM - Dewan Kesenian Riau (DKR) semakin mempertegas bahwa karya sastra sangat berbakti pada negara, tidak hanya pada masa perjuangan merebut kemerdekaan namun pada pandemi Covid-19 pun karya satra sangat terasa baktinya kepada negara.

Hal ini diungkapkan Ketua Umum DKR Taufik Hidayat alias Atan Lasak saat membuka helat Daring (dalam jaringan) Bincang Sastra dengan tema "Karya Sastra Berbakti Pada Negara" yang ditaja DKR dalam hal ini Komite Sastra, Kamis (20/08/2020) petang.

Helat ini menghadirkan dua nara sumber yakni, Bambang Kariyawan, (Penulis/Penyair Riau-Indonesia), dan Shamsudin Othman,  (Penulis/Penyair Malaysia). Namun, tersebab mendapat musibah dihantam badai, Shamsudin Othman tidak bisa ikut lantaran jaringan listrik dan internetnya padam.

Mengutip pandapat Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bachri (SCB), kata Atan Lasak kepada peserta dari Singapura, Malaysia, Indonesia, Irak, dan Belanda, bahwa peran dan bakti karya sastra terhadap negara Indonesia sangat dasyat, sehingga mempersatukan pemuda, para intelektual, dan para pejuang negara ini.

"Kata SCB, Sumpah Pemuda adalah puisi, dan bayangkan jika tidak ada karya sastra puisi berjudul Sumpah Pemuda itu, jelas kita susah berkominikasi, dan jelas kita tidak bersatu," ucap Atan Lasak.

Pada saat ini, sambung Atan Lasak, karya sastra juga sangat berperan, berbakti kepada negara meskipun kondisi pandemi Covid-19. Bukti itu semua, bisa dilihat begitu banyak pihak pemerintah dan lembaga non pemerintah menggelar lomba puisi, cerpen, naskah drama dan sebagainya.

"Ini artinya apa, jelas karya sastra mampu memberi pencerahan kepada masyarakat dalam menyampai pesan dari pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-9. Karya sastra dalam kondisi saat ini, juga menjadi pengimbang tenggerusnya persoalan moral, agama, dan kesehatan, lantaran mewabahnya corona," ungkap Atan Lasak.

Toloh budayawan dan seniman Riau Rida K Liamsi yang saat ini bermastautin di Provinsi Kepulauan Riau, juga menyebutkan bahwa awalnya Sumpah Pemuda adalah puisi, dan karya sastra ini mampu mencuri perhatian sehingga mempersatukan bangsa.

"Sejauh mana karya sastra berbakti kepada negara, saya rasa sangat luar biasa. Bagi seniman silakan berkarya terus, karena pada akhirnya karya itu, dalam prosesnya, berguna bagi negara ini," ucap Rida K Liamsi. (*)



 
Berita Lainnya :
  • DKR Pertegas Karya Sastra Berbakti Pada Negara
  •  
    Komentar Anda :

     
    BERITA TERPOPULER
    1 Target PKS Kampar 2024: Menang Pileg, Kuasai Parlemen, Tamaruddin Bupati
    2 Empat Bupati dan Walikota Pekanbaru Tak Terlihat di Rakor Karhutla Riau
    3 Gubri Open House Idul Fitri hingga Tiga Hari, Seluruh Warga Diundang
    4 Catat! ASN Pemprov Riau harus Masuk Kerja Tanggal 10 Juni Siap-siap Disanksi
    5 Inilah Deretan Acara Pelantikan Gubernur dan Wagub Riau Besok Mulai di Jakarta hingga Pekanbaru
    6 ASN Pemprov Riau Wajib Masuk 10 Juni, yang Tambah Libur Dikenakan Sanksi
    7 Gubri Lepas 700 Santri ke Pesantren Al Fatah Magetan
    8 Aduh! Program Walikota Pekanbaru di Nilai Gagal
    9 Hore! Mulai 1 April Pengurusan e-KTP Bisa Dilakukan Diluar Domisili
    10 Panglima TNI: Kalau Mau Pakai Jilbab Pindah ke Aceh
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar
    Redaksi Disclaimer Pedoman Media Siber Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 Warna Riau | Inspirasi Baru Berita Riau, All Rights Reserved