PEKANBARU, WARNARIAU.COM - Mengangkat tema 'Peradaban Empat Sungai Besar di Riau', Pameran Lukisan dari 15 pelukis se-Riau resmi digelar di Gedung Griya Oncay Srambi Srawa, Komplek Taman Budaya Provinsi Bali, Denpasar, (27-30/8/17). Pembukaannya dilakukan langsung oleh perwakilan dua Pemerintah Daerah, Riau dan Bali, Ahad (27/8/17) malam.

Sekretaris Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Subani Firdaus, yang mewakili Pemprov Riau, dalam sambutannya mengatakan, pameran lukisan ini ditaja sebagai upaya Pemprov Riau untuk memperkenalkan Riau kepada dunia. Untuk itulah, katanya, Bali menjadi pilihan helat tersebut digelar, karena Bali merupakan salah satu ikon kebanggaan Indonesia yang tak diragukan lagi namanya di dunia internasional.

"Kita sadar bahwa Bali merupakan salah satu daerah terbaik yang menjulang nilai-nilai hulu tradisinya sebagai kekuatan kebudayaan hari ini. Dengan pameran ini Dinas Kebudayaan Provinsi Riau hendak mengabarkan kepada seluruh dunia bahwa Riau memiliki peradaban dan nilai-nilai tradisi yang dikemas dalam karya seni masa kini. Bali menjadi acuan dalam mengemas remah-remah peradaban masa lalu menjadi kekuatan peradaban masa kini," ucap Subani.

Pameran lukis yang diprakarsai langsung oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Riau ini sendiri, mendapat sambutan luar biasa dari Pemerintah Provinsi Bali, khususnya UPT Taman Budayanya. Seperti diharapkan oleh Kepala UPT Taman Budaya Provinsi Bali, I Gusti Agung Ngurah Diputra, pameran ini hendaknya menjadi inspirasi bagi para seniman lukis di Bali.

"Pameran yang difasilitasi langsung oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Riau ini, sungguh luar biasa. Kami sendiri mengakui, sangat kesulitan untuk mengajak 15 orang seniman lukis sekaligus seperti ini. Semoga dengan helat ini, kami harapkan memberi gaung yang luar biasa bagi seniman kami sendiri," kata I Gusti Agung.

Pada pameran lukis ini sendiri, ada 40 karya yang dipersembahkan. Berbagai tema diwujudkan dalam kanvas yang kental akan nuansa kebesaran perjalanan peradaban Melayu di Riau melalui empat sungai besarnya.

Menurut Yusuf Susilo Hartono, yang hadir sebagai kurator pada pameran lukis ini, walau berbagai tema diangkat sebagai karya lukis itu, secara garis besar hanya ada dua pembagian tema. Pertama adalah bagaimana sebuah peradaban Melayu itu berlangsung di Riau dan kedua bagaimana harapan peradaban itu berlangsung ke depan.

"Ini adalah tema yang sangat besar. Makanya lewat penampilan kecil dari para seniman lukis Riau melalui fasilitasi Dinas Kebudayaannya, diharapkan dapat mencapai tema yang besar tersebut, yaitu memperkenalkan pada dunia bahwa Riau memiliki tradisi peradaban yang tinggi yang diharapkan dapat lestari," kata Yusuf Susilo.(mcr)