RENGAT, WARNARIAU.COM - Dinilai pemborosan dan tidak mengedepankan efisiensi anggaran, DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pangkas anggaran hadiah bagi Wajib Pajak (WP) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dianggarkan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemkab Inhu dalam APBDP 2017.

Dipangkasnya anggaran hadiah bagi WP PBB yang dianggarkan Bapenda Pemkab Inhu dalam APBDP 2017 karena dinilai sebagai pemborosan dan tidak mengedepankan efisiensi anggaran, disampaikan anggota Komisi II DPRD Inhu Mariadi, Selasa (10/10/17) kepada awak media di gedung DPRD Inhu Pematang Reba.

"Dari Rp 305 juta yang dianggarkan, separuhnya kami pangkas, ini jelas pemborosan dan tidak mengedepankan efisiensi anggaran, walau kegiatan pemberian hadiah bagi WP PBB ini menjadi kegiatan rutin Bapenda Inhu," ujarnya.

Pemborosan anggaran pemberian hadiah bagi WP PBB yang dianggarkan Bapenda Pemkab Inhu dalam APBDP 2017 hingga harus dilakukan pemangkasan, terlihat dari Rp 305 juta yang dianggarkan sebanyak Rp 150 juta diperuntujan bagi hadiah untuk 61 pemenang. Sementara separuhnya lagi diperuntukan bagi biaya operasional pelaksanaan kegiatan tersebut.

"Anggaranya kami pangkas hingga hanya tersisa Rp 150 juta, sebab dari asas manfaat, ini jelas kurang bermanfaat karena hadiahnya hanya diperuntukan bagi 61 pemenang, demikian juga biaya operasional bagi pelaksanaan dinilai juga pemborosan karena dianggarkan separuh dari jumlah pagu, contohnya untuk pembelian baju panitia pelaksana dan undangan dianggarkan sebesar Rp 150 ribu untuk satu baju. Demikian juga untuk pelaksanaan kegiatan ini juga dinilai kurang bermanfaat dan terkesan hanya untuk pencitraan saja," ungkapnya.

Sementara itu terkait dipangkasnya anggaran hadiah WP PBB akibat dinilai pemborosan yang dilakukan Bapenda Pemkab Inhu, hingga berita ini dibuat Kaban Bapenda Pemkab Inhu Arif Fadillah belum dapat dikonfirmasi.

(riauterkini)