Kepergok Berzina, Pria Berusia 62 Tahun Tewas Dikeroyok Istri dan 5 Anaknya
Minggu, 14/01/2018 - 07:42:49 WIB
PEKANBARU, WARNARIAU.COM - Gara-gara tertangkap basah bermesraan tanpa busana dengan selingkuhannya di Jalan Kubang Raya, Kelurahan Tuah Madani, Kecamatan Tampan, Amrin (62) harus menghadap yang Maha Maha Kuasa karena dianiaya serta diikat dan disekap oleh istri dan anak-anaknya sendiri, Sabtu (13/01/18) pukul 00.30 WIB dinihari.
Ironisnya, sebelum menemui ajalnya, penganiayaan terhadap korban juga direkam. Begitu kaki dan tangannya diikat, korban pun kemudian dipukuli sampai akhirnya meninggal dunia.
"Korban tewas setelah mengalami penganiayaan, diikat, disekap dan dipukuli. Pelakunya ada 6 orang dan mereka berenam ini sudah kita amankan. (pelaku) ini istri dan anaknya sendiri, ada anak kandung dan ada juga anak tiri korban," ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto saat mendatangi RS Bhayangkara Polda Riau untuk melihat jasad korban, Sabtu (13/01/18) siang.
Santo menuturkan, peristiwa itu sendiri terungkap oleh pihaknya setelah menerima pengaduan dari masyarakat mengenai temuan mayat korban di TKP.
Setelah diselidiki dan ditelusuri, terbongkarlah bahwa korban tewas karena dianiaya oleh ke enam orang tersebut secara bersama-sama. Ke enam orang itu yakni SP (44), YD (19), ES (17), Al (20), AD (23) dan We (19).
"Saat kejadian, selingkuhan korban berinisial E juga ada di TKP melihat langsung korban dianiaya oleh mereka berenam. Korban dan selingkuhannya sama-sama tidak berbusana.
Dari enam orang yang diamankan, masing-masingnya punya peran tersendiri. Ada yang menahan dan memegangi tangan korban, mencekik dan mengikat, memvideokan serta memukul korban," paparnya.
Untuk proses hukum lebih lanjut, sambungnya, perkara penganiayaan yang menyebabkan tewasnya korban dan sempat ditangani oleh Polsek Tampan tersebut akan sepenuhnya diambil alih oleh Polresta Pekanbaru.
"Sekarang kita ambil alih proses hukumnya. Keenam orang ini akan kita periksa lebih intensif lagi," singkatnya.(riauterkini)
Komentar Anda :