WARNARIAU.COM - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berhasil meringkus tiga tersangka pengelola grup yang berisi konten ujaran kebencian di jejaring sosial Facebook, Saracen.

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti menilai apa yang telah dilakukan kelompok Saracen sangat jahat karena kelompok tersebut menggunakan isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) untuk kepentingan bisnis.

"Saya menduga mereka juga punya kepentingan politik di balik bisnis ini. Semoga aparat kepolisian dapat segera mengungkap dalang dari kelompok ini," ujarnya sebagaimana dikutip dari Okezone, Senin (28/8/2017).

Ia juga menjelaskan, bahwa akhir-akhir ini banyak berkembang berita-berita bohong atau hoax yang menyesatkan dan bertendensi mengadu domba masyarakat. Di mana aksi-aksi ini makin meningkat saat menjelang pilkada DKI beberapa waktu lalu.

"Kami mengapresiasi Polri yang mampu mengungkap adanya kelompok Saracen yang telah menyiarkan ujaran kebencian melalui penyebaran melalui internet," ujarnya.

Seperti diketahui, Grup Saracen membuat sejumlah akun Facebook di antaranya Saracen News, Saracen Cyber Team dan Saracennewscom dengan jumlah pengikut sekitar 800 ribu akun.

Sejumlah akun Saracen ini selalu menyebarkan konten berisi ujaran kebencian yang bernuansa suku, agama, ras dan antargolongan. Saracen telah dikelola oleh kelompok ini sejak November 2015.(sfc)