PEKANBARU, WARNARIAU.COM - Satpol PP Kota Pekanbaru saat ini fokus menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di trotoar. Dua hari belakangan kegiatan itu sudah dilakukan di beberapa titik di Kota Pekanbaru.

"Dua hari terakhir ini kita fokus melakukan penertiban trotoar untuk mengembalikan hak pejalan kaki," kata Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian di Pekanbaru, Senin (13/11/2017).

Dua hari ini, penertiban dilakukan kepada puluhan PKL yang berjualan di trotoar Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru. Mayoritas PKL menggunakan meja dan tenda kecil, meski ada juga mendirikan tenda sedikit lebih besar untuk lapak berdagang.

"Setelah kegiatan ini kita akan terus lakukan pengawasan. Lokasi lain juga tidak luput dari pengawasan kita. Intinya berdagang di trotoar itu telah melanggar Perda," kata Zulfahmi.

Lanjutnya, meja dan properti pedagang langsung diangkut oleh petugas. Keberadaan mereka jelas merampas hak pejalan kaki yang cukup banyak menggunakan trotoar di salah satu pusat bisnis di kota Pekanbaru tersebut.

Pemko Pekanbaru juga mewacanakan untuk menerapkan tindak pidana ringan (Tipiring) bagi para PKL atau masyarakat hingga aparatur yang kedapatan melanggar peraturan daerah. Setiap pelanggar Perda akan langsung diproses oleh PPNS untuk selanjutnya diterapkan sanksi berupa denda maupun kurungan yang ditentukan oleh hakim.

"Sebagai langkah awal, kita akan memberlakukan Tipiring kepada para PKL yang beberapa kali telah ditertibkan oleh petugas, " imbuhnya.

(halloriau)