www.warnariau.com
OKI Akan Gelar KTT Jika Trump Akui Yerusalem Ibu Kota Israel
Selasa, 05/12/2017 - 11:27:59 WIB



TERKAIT:
   
 

JEDDAH, WARNARIAU.COM - Organisasi Kerja sama Islam (OKI) meminta digelarnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara-negara muslim jika Presiden Amerika Serikat Donald Trump benar-benar memutuskan untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

OKI yang beranggotakan 57 negara akan membahas kekhawatiran mengenai kemungkinan keputusan kontroversial AS tersebut dalam pertemuan di Jeddah, Saudi pada Senin (4/12) waktu setempat.

"Jika Amerika Serikat mengambil langkah untuk mengakui Yerusalem sebagai apa yang dinamakan ibu kota Israel, kami dengan suara bulat menyarankan untuk menggelar pertemuan di tingkat dewan menteri luar negeri yang diikuti dengan KTT Islam secepat mungkin," demikian pernyataan OKI seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (5/12/2017).

Presiden Trump pekan ini dijadwalkan untuk memutuskan isu penting mengenai status Yerusalem, yang bisa memicu kemarahan Palestina dan dunia Arab.

OKI mengingatkan bahwa mengakui Yerusalem atau mendirikan misi diplomatik di kota sengketa tersebut akan dipandang sebagai "serangan terang-terangan pada negara-negara Arab dan Islam".

Hal pokok dalam isu pengakuan Yerusalem adalah pertanyaan mengenai apakah Trump akan memindahkan kedutaan AS di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem. Semua kedutaan asing, termasuk kedutaan AS selama ini berada di Tel Aviv. Sebelumnya, pemerintah Palestina telah beberapa kali mengingatkan Trump untuk tidak memindahkan kedutaan AS ke Yerusalem. Pemerintah Palestina mengingatkan bahwa langkah tersebut bisa memupuk kefanatikan dan kekerasan serta merusak proses perdamaian Timur Tengah.

Israel menduduki wilayah Yerusalem timur dan Tepi Barat dalam perang tahun 1967. Israel kemudian menganeksasi wilayah Yerusalem timur dalam langkah yang tak pernah diakui komunitas internasional. Sedangkan Palestina tetap memandang wilayah tersebut sebagai ibu kota negara independen mereka di masa mendatang. Adapun sikap pemerintah AS selama ini adalah status Yerusalem harus dinegosiasikan antara Palestina dan Israel. (detik)



 
Berita Lainnya :
  • OKI Akan Gelar KTT Jika Trump Akui Yerusalem Ibu Kota Israel
  •  
    Komentar Anda :

     
    BERITA TERPOPULER
    1 Target PKS Kampar 2024: Menang Pileg, Kuasai Parlemen, Tamaruddin Bupati
    2 Empat Bupati dan Walikota Pekanbaru Tak Terlihat di Rakor Karhutla Riau
    3 Gubri Open House Idul Fitri hingga Tiga Hari, Seluruh Warga Diundang
    4 Catat! ASN Pemprov Riau harus Masuk Kerja Tanggal 10 Juni Siap-siap Disanksi
    5 Inilah Deretan Acara Pelantikan Gubernur dan Wagub Riau Besok Mulai di Jakarta hingga Pekanbaru
    6 ASN Pemprov Riau Wajib Masuk 10 Juni, yang Tambah Libur Dikenakan Sanksi
    7 Gubri Lepas 700 Santri ke Pesantren Al Fatah Magetan
    8 Aduh! Program Walikota Pekanbaru di Nilai Gagal
    9 Hore! Mulai 1 April Pengurusan e-KTP Bisa Dilakukan Diluar Domisili
    10 Panglima TNI: Kalau Mau Pakai Jilbab Pindah ke Aceh
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar
    Redaksi Disclaimer Pedoman Media Siber Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 Warna Riau | Inspirasi Baru Berita Riau, All Rights Reserved