www.warnariau.com
Gandeng BPPT dan PT RSUP,
DTPHP Inhil Perkenalkan Teknologi BioPeat ke Masyarakat
Kamis, 02/11/2017 - 09:07:35 WIB



TERKAIT:
   
 

TEMBILAHAN, WARNARIAU.COM - Bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan PT Riau Sakti United Plantations (RSUP), Dinas Tanaman Pangan, Holtikuktura dan Pertanian (DTPHP) Inhil, Riau memperkenalkan teknologi BioPeat kepada masyarakat di Negeri Seribu Parit ini.

Teknologi BioPeat sendiri dapat meningkatkan pH tanah gambut sehingga petani tidak perlu menggunakan abu hasil membakar lahan lagi jika ingin bercocok tanam.

Kepala DTPHP Inhil, Kuswari kepada wartawan, Kamis (2/11/2017), menjelaskan, diperkenalkannya inovasi baru ini adalah sebagai upaya pencegahan pembakaran lahan yang biasa dilakukan petani untuk membuka lahan.

''Kebakaran ini sering terjadi manakala musim kemarau mulai tiba dan masyarakat melakukan pembakaran lahan gambut untuk membuka lahan atau memulai kegiatan budidaya pertanian,'' jelasnya.

Membuka lahan dengan cara membakar itu, dijelaskannya dilakukan petani karena mereka membutuhkan dan menggunakan abu (ash) hasil bakaran untuk meningkatkan pH tanah gambut agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan tidak layu/menguning akibat pH yang masam.

''Dari permasalahan itulah makanya kami memperkenalkan inovasi baru melalui teknologi BeoPeat ini, sehingga petani tidak perlu menggunakan abu hasil bakaran lagi kalau ingin menanam,'' lanjutnya.

Penerapan teknologi BioPeat ini diharapkan dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat petani lahan gambut.

Diperkenalkannya teknologi BeoPeat ini sendiri telah dilakukan di sela-sela kegiatan panen jagung bersama di demplot uji aplikasi BioPeat di Desa Bangun Harjo (SP4) di Kecamatan Pulau Burung (25/10/2017).

Disamping kegiatan panen bersama, juga dilakukan acara penandatangan perjanjian kerjasama antara Dinas TPHP, BPPT dan PT RSUP tentang penerapan teknologi BioPeat untuk pengembangan produksi jagung di lahan gambut.

Direktur Pusat Teknologi Bioindustri-BPPT, Edi Wahjono menjelaskan bahwa kerjasama ini sebagai wujud nyata sinergi antara lembaga litbang, pelaku bisnis dan pemerintah untuk membantu masyarakat melalui penerapan teknologi.

Teknologi BioPeat diharapkan dapat menjadi solusi untuk pengembangan pertanian di lahan gambut tanpa bakar dan penerapannya di masyarakat dapat lebih diperluas lagi ke depan tegasnya usai penandatangan kerjasama di Laboratorium dan Pusat Informasi Teknologi BioPeat (LPITBio), PT. RSUP.

Pada kesempatan tersebut, Direktur PT RSUP juga menyampaikan bahwa pengembangan teknologi BioPeat didorong oleh keprihatinan terhadap terjadinya pembakaran untuk membuka lahan maupun kegiatan budidaya pertanian dengan memanfaatkan abu hasil pembakaran.

Kehadiran produk BioPeat diharapkan dapat mengubah dan meninggalkan pola budidaya pertanian dengan cara pembakaran yang tidak ramah lingkungan ujarnya.

(goriau)



 
Berita Lainnya :
  • DTPHP Inhil Perkenalkan Teknologi BioPeat ke Masyarakat
  •  
    Komentar Anda :

     
    BERITA TERPOPULER
    1 Target PKS Kampar 2024: Menang Pileg, Kuasai Parlemen, Tamaruddin Bupati
    2 Empat Bupati dan Walikota Pekanbaru Tak Terlihat di Rakor Karhutla Riau
    3 Gubri Open House Idul Fitri hingga Tiga Hari, Seluruh Warga Diundang
    4 Catat! ASN Pemprov Riau harus Masuk Kerja Tanggal 10 Juni Siap-siap Disanksi
    5 Inilah Deretan Acara Pelantikan Gubernur dan Wagub Riau Besok Mulai di Jakarta hingga Pekanbaru
    6 ASN Pemprov Riau Wajib Masuk 10 Juni, yang Tambah Libur Dikenakan Sanksi
    7 Gubri Lepas 700 Santri ke Pesantren Al Fatah Magetan
    8 Aduh! Program Walikota Pekanbaru di Nilai Gagal
    9 Hore! Mulai 1 April Pengurusan e-KTP Bisa Dilakukan Diluar Domisili
    10 Panglima TNI: Kalau Mau Pakai Jilbab Pindah ke Aceh
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar
    Redaksi Disclaimer Pedoman Media Siber Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 Warna Riau | Inspirasi Baru Berita Riau, All Rights Reserved