PEKANBARU, WARNARIAU.COM - Upaya penyelundupan narkotika dan barang-barang ilegal dimungkinkan masuk ke Provinsi Riau. Hal itu mengingat posisi Riau yang berdekatan dengan negara tetangga, yakni Malaysia dan Singapura. Selain itu, Riau juga memiliki banyak pelabuhan tikus yang tersebar di sepanjang pesisir pantai dan sungai.
Untuk meminimalisir dan mengantisipasi masuknya barang-barang haram itu, Kepolisian Daerah Riau akan mengoptimalkan peran Polisi Perairan. Polair diinstruksikan untuk meningkatkan patroli pengamanan kawasan pesisir.

Polisi harus memeriksa seluruh kapal angkutan yang melintas, baik kapal kayu ataupun kapal lainnya, dan seluruh barang bawaan kapal.

"Saya sudah perintahkan Pol Air agar lebih banyak melakukan patroli. Kan ada itu kapal dari Singapura, baik yang kapal kayu dan lainnya. Saya minta periksa barang-barang yang dibawa," instruksi Kapolda Riau, Brigjen Pol Nandang, akhir pekan lalu.

Lebih lanjut, mantan Kapolda Sulawesi Barat ini mengatakan, kawasan pesisir kerap menjadi celah masuk bagi pedagang narkotika internasional. Pelabuhan-pelabuhan kecil atau pelabuhan tikus menjadi pintu masuk yang diincar.

Terkait hal itu, Perwira Tinggi dengan Bintang satu di pundaknya itu telah meminta kepada Satuan Wilayah yang ada di kawasan pesisir untuk meningkatkan pola pengamanan.

"Kita akan berantas. Baik yang masuk maupun yang sudah ada di darat," tegas Kapolda Riau, Brigjen Pol Nandang.

(liputanoke)