UJUNG TANJUNG, WARNARIAU.COM - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau menggelar bakti sosial berupa operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis, yang dilaksanakan di Rumah Sakit Cahaya, Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih, Sabtu (21/10/2017) pagi.

“Bakti sosial yang dilaksanakan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) IDI ke-67 yang jatuh pada 24 Oktober 2017,” ujar Ketua IDI Rohil, dr. Suratmin di Ujung Tanjung.

Ia mengatakan, kegiatan perdana yang dilaksanakan selama dua hari itu bekerjasama dengan Yayasan Smile Train, Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru dan didukung oleh Bank Mandiri serta Bank Riau Kepri.

“Keseluruhan pasien yang dioperasi sebanyak 27 orang. Semua peserta gratis tidak menggunakan BPJS Kesehatan, karena kita berusaha tidak membebankan pemerintah,” katanya.

Untuk dokter pelaksana operasi, lanjut Suratmin berjumlah sebanyak enam orang, yakni empat diantaranya dari Kota Pekanbaru dan dua lagi berasal dari Medan dan Dumai. “Di luar jumlah itu ada lagi dokter anestesi dari Duri yang menjaga selama pembiusan,” tuturnya.

IDI Rohil kembali membuka peluang bila nanti ada pasien yang sudah terdata. Minimal, kata Suratmin sebanyak 15 orang langsung mendaftar melalui IDI, Rumah Sakit Cahaya Ujung Tanjung, maupun di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat.

“IDI Rohil hari ini terus berusaha untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, dimana dana yang kita keluarkan itu lebih menyentuh kepada masyarakat yang membutuhkan. IDI juga selalu berbuat, karena IDI bukan organisasi yang ekslusif dan yang kurang perhatiannya kepada masyarakat. Pokoknya kita ingin berbuat dan mendekatkan diri kepada masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, IDI Rohil juga mengagendakan akan membagi paket nasi bungkus kepada keluarga pasien yang dirawat di Kelas III RSUD Dr. RM Pratomo Bagansiapiapi.

"Saya sudah meminta kepada pengurus lain untuk menghitung berapa kebutuhan atau jumlah keluarga pasien. Rencananya hari Senin (23/10) nanti, mungkin siang kita berikan. Ini untuk keluarga pasien yang menjaga,” katanya.

Dia berharap momentum HUT IDI ke-67 ini, ke depan diharapkan tetap siap menerima masukan dan saran dari masyarakat yang sifatnya membangun untuk meningkatkan profesionalisme daripada dokter.

(halloriau)