Pekanbaru – Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPRD Provinsi Riau dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Badan Pengelola Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) dan Biro Perekonomian Provinsi Riau. Rabu (04/112020).

Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Riau, Husaimi Hamidi dan di Dampingi oleh anggota Komisi III lainnya yakni Eva Yuliana, Syahroni Tua, Syamsurizal, Abu Khoiri, Sugeng Pranoto, Ramos Teddy Sianturi, Sofyan Siroj dan Karmila Sari. Rapat ini dihadiri Kepala Badan bapenda Herman , BPKAD, Biro Perekonomian Jhon Armedi.

Rapat ini membahas pencapaian target 2020 menindaklanjuti surat nomor 160/EKO-BUMD/2020 tanggal 14 September 2020 Mengenai penyampaian perubahan jumlah target proyeksi deviden th 2021.

Untuk target dari sektor pengelolaan kekayaan yang dipisahkan perhitungan target pada BUMD yaitu : PT. Bank Riau Kepri, PT. Jamkrida Riau, PT. Sarana Pembangunan Riau, PT. Riau Petroleum serta penyertaan modal pada PT. Bumi Siak Pusako.

Husaimi Hamidi menegaskan kekecewaannya atas  kinerja BUMD dalam mencapai target-target yang telah disusun namun tidak mencapai target yang telah di sepakati.

“Dari tahun ke tahun pembahasan hanya sebatas mengiyakan saja tidak ada pelaksanaan yang berarti ini namanya menghayal tahun ini saja sudah tidak tercapai targetnya” kata Legislatif asal partai PPP ini.

Hal senada juga disebutkan Abu Khoiri yang mempertanyakan kinerja dari BUMD ini. “Jika dilihat dari target yang terealisasi di 2020 hanya mencapai 75 % dari target contohnya saja di pajak progresif terobosan yang digagas tahun ini” ujarnya.