Ssstt.. Diam-diam Pak Gubri Kita Ambil Tiket ke PDI Perjuangan
Minggu, 11/06/2017 - 00:21:40 WIB
Gubernur Riau, Andi Rachman (net)
TERKAIT:
PEKANBARU,WARNARIAU.COM - Diam diam Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang juga merupakan Ketua DPD Golkar Riau telah mendaftarkan dirinya ke Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) untuk berlaga pada pesta demokrasi masyarakat Riau dalam Pilgubri 2018 mendatang. Hal ini berdasarkan pengakuan dari Ketua DPD PDI Perjuangan Riau, Kordias Pasaribu seperti dilansir dari Detik.com, Sabtu (10/06/2017).
"Gubernur Riau Andi Rachmad juga mengambil formulir ke kita untuk kembali mencalon sebagai gubernur," kata Kordias.
Guna menjaga peran, formulir pendaftaran Andi Rachman sapaan akrab Gubri sebagai peserta Cagubri 2018 diambil oleh tim Andi Rachman. "Yang mengambil formulir sebagai kandidat gubernur itu oleh perwakilannya. Tidak langsung Pak Andi," sambung Kordias.
Dia menuturkan, untuk pengambilan formulir boleh dilakukan oleh utusannya atau pun tim dari calon kandidiat tersebut. Namun katanya, untuk pengembalian formulir nanti harus diantarkan langsung oleh yang bersangkutan, tidak bisa diwakili.
"Setiap pengembalian berkas yang mendaftar ke PDIP harus diserahkan langsung oleh yang bersangkutan, tidak boleh diwakilkan," ucapnya.
Kordias menyebutkan sejak pendaftaran dibuka dan ditutup hari ini, ada 7 kandidat yang mendaftar ke DPD PDIP Riau. Pertama, Bupati Pelalawan M Harris, Bupati Inhu Yopi Ariyanto, anggota DPR RI Lukman Edy, politikus PPP Rusli Efendi, anggota DPD asal Riau Intsiawati Ayus, dan Andi Rachman.
"Ada 7 orang yang mendaftar, satu lagi saya lupa namanya. Mereka semua mencalon sebagai gubernur, terkecuali Intsiawati Ayus, hanya dia mencalon posisi Wakil Gubernur Riau," sebut Kordias.
Menurut Kordias, setelah DPD PDIP Riau hari ini menutup pendaftaran kandidat Gubernur Riau, tahapan selanjutnya adalah dari penjaringan memasuki penyaringan.
"Dalam penyaringan ini waktunya tidak ditentukan. Tapi kami akan melakukan survei ke masyarakat atau ke tokoh masyarakat, adat, ulama dan agama terhadap mereka para kandidat," kata Kordias.
Menurut Kordias, dari penyaringan yang dilakukan DPD PDIP Riau, nantinya akan dipilih salah satunya setelah semua tahapan sudah dilalui.
"Politik ini kan selalu dinamis, bisa jadi sekarang semuanya mencalon gubernur. Nanti dalam perkembangannya, bisa jadi mereka menjadi wagub. Makanya kita nanti akan matangkan kembali, siapa calon wakilnya yang akan mereka gandeng. Dengan demikian, kita akan kembali lakukan survei atas pasangan tersebut," tutup Kordias.
Untuk sekedar diketahui sejauh ini DPP Golkar belum memberikan rekomendasi untuk Andi Rachman dalam Pilkada Gubernur Riau tahun 2018 mendatang. Konon alotnya menentukan pilihan ini, adanya tarik menarik dukungan antara kader Golkar di Riau.
Bahwa Bupati Siak Syamsuar yang juga mencalon lewat Partai Nasdem pengurus Golkar. Begitu juga Bupati Pelalawan M Harris juga pengurus Golkar, dan Bupati Inhu Yopi Aryanto, juga Ketua DPD Golkar Kab Inhu. Para kandidat kader Golkar ini meramaikan bursa para kandidat Pilkada mendatang. ***