www.warnariau.com
'Kasus Novel Perlu Dikaitkan Perseteruan dengan Brigjen AB'
Jumat, 08/09/2017 - 08:58:44 WIB



TERKAIT:
   
 

JAKARTA, WARNARIAU.COM -- Pengamat Kepolisian Bambang Widodo Umar menyayangkan kasus penyerangan dengan air keras terhadap Novel Baswedan belum menemukan titik terang. Sebab, dia mengakui, kasus tersebut telah dirancang oleh sejumlah pihak jauh hari sebelum penyerangan.

"Kasus ini bukan kasus kriminal biasa karena ada konspirasi. Kasus ini diolah sedemikian rupa oleh aktor intelektualnya agar menjadi rumit dan pelik sehingga sulit terbongkar," tutur dia kepada Republika.co.id, Jumat (8/9).

Menurut Bambang, supaya bisa terungkap para pelakunya, pihak kepolisian harus bersedia dibantu oleh Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF). Namun sayangnya sampai saat ini TGPF belum juga dibentuk. Selain itu, penyelidikan harus diulang kembali dari tempat kejadian penyerangan. "Penyelidikan dimulai dari kondisi awal di TKP, lalu dikaitkan dengan masalah perseteruan antara Novel dengan Brigjen AB," tutur dia.

Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan menjadi salah satu indikator bagi keberhasilan penegakan hukum di era kepresidenan Joko Widodo. Jika kasus ini tak selesai, maka bisa menurunkan elektabilitas Jokowi.

"(Kasus Novel) menjadi salah satu indikator kesuksesan penegakan hukum di era Jokowi," tutur Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini.

Publik selama ini memandang pengusutan kasus Novel perlu disertai pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF). Jika TGPF yang dipandang publik penting ini tidak dibentuk, bisa memengaruhi elektabilitas Jokowi. Meski begitu, dia mengakui, besar tidaknya pengaruh tersebut tergantung pada desakan masyarakat sipil dan media massa.

"Kalau isu ini menggelinding menjadi besar, misalnya menjadi isu besar yang dibicarakan secara nasional dan internasional, tentu akan berdampak pada elektabilitas Jokowi, apalagi jika diberitakan terus-menerus," tutur dia. (republika)



 
Berita Lainnya :
  • 'Kasus Novel Perlu Dikaitkan Perseteruan dengan Brigjen AB'
  •  
    Komentar Anda :

     
    BERITA TERPOPULER
    1 Target PKS Kampar 2024: Menang Pileg, Kuasai Parlemen, Tamaruddin Bupati
    2 Empat Bupati dan Walikota Pekanbaru Tak Terlihat di Rakor Karhutla Riau
    3 Gubri Open House Idul Fitri hingga Tiga Hari, Seluruh Warga Diundang
    4 Catat! ASN Pemprov Riau harus Masuk Kerja Tanggal 10 Juni Siap-siap Disanksi
    5 Inilah Deretan Acara Pelantikan Gubernur dan Wagub Riau Besok Mulai di Jakarta hingga Pekanbaru
    6 ASN Pemprov Riau Wajib Masuk 10 Juni, yang Tambah Libur Dikenakan Sanksi
    7 Gubri Lepas 700 Santri ke Pesantren Al Fatah Magetan
    8 Aduh! Program Walikota Pekanbaru di Nilai Gagal
    9 Hore! Mulai 1 April Pengurusan e-KTP Bisa Dilakukan Diluar Domisili
    10 Panglima TNI: Kalau Mau Pakai Jilbab Pindah ke Aceh
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar
    Redaksi Disclaimer Pedoman Media Siber Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 Warna Riau | Inspirasi Baru Berita Riau, All Rights Reserved