Peserta Tes CPNS Polda Riau Teken Pakta Integritas
Sabtu, 30/09/2017 - 11:26:17 WIB
PEKANBARU, WARNARIAU.COM - Bertempat di Sekolah Polisi Negara Pekanbaru, Jumat (29/9/2017), dilakukan penandatanganan pakta integritas oleh Peserta Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil sejumlah formasi yang mendaftar untuk formasi di Kepolisian Daerah Riau.
Pakta integritas ditandatangani oleh perwakilan panitia dan peserta seleksi, dengan disaksikan langsung oleh Waka Polda Riau Brigjen Pol Ermi Widyatno.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut pejabat utama Polda Riau, pengawas internal dan eksternal, serta 58 orang peserta seleksi.
Dalam sambutannya Brigjen Pol Ermi Widyatno mengingatkan kepada seluruh peserta seleksi untuk tidak percaya kepada janji dari oknum-oknum yang berani menjamin kelulusan.
"Dan yang berusaha menggunakan koneksi dengan menghubungi panitia atau pejabat yang berwenang, akan didiskualifikasi," tegas Waka Polda.
Sementara itu kepada panitia dan pengawas, Waka Polda meminta agar menjalankan tugas dengan serius dan bertanggung jawab.
"Pegang teguh pakta integritas dan komitmen yang sudah disepakati dan jangan menyalahgunakan wewenang," tandasnya.
Terpisah, Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Riau, Kombes Pol Benny Supandi menjelaskan bahwa penandatanganan pakta integritas ini merupakan suatu upaya menyatukan komitmen agar tidak ada Korupsi Kolusi dan Nepotisme dan intervensi.
Ia mengatakan jumlah peserta yang meneken pakta integritas itu ada sebanyak 58 orang. Semuanya itu mendaftar untuk memperebutkan hanya lima formasi CPNS di Polda Riau.
Kelima formasi itu terdiri dari tiga dokter untuk ditempatkan di SPN Pekanbaru, Kepolisian Resort Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu. Sedangkan dua formasi lainnya yakni perawat untuk Polres Inhil dan Inhu.
"Kita panitia dan pesertanya masing-masing 29 orang untuk dokter dan perawat. Itu yang terverifikasi dari 223 orang yang mendaftar berdasarkan pendaftaran di Badan Kepegawaian Negara pusat," ujarnya.
Secara keseluruhan, lanjut Benny, Kepolisian Republik Indonesia diberi jatah sebanyak 200 formasi CPNS seluruh Indonesia, termasuk di dalamnya hanya 5 untuk Polda Riau.
Menurutnya, jatah 5 orang tersebut, mungkin karena keterbatasan pemerintah untuk menerima pegawai.
"Kebutuhan kita sebenarnya banyak, apalagi untuk posisi dokter. Keseluruhan Polda Riau punya sekitar 10 ribu pegawai, harusnya 17 ribu. Masih banyak posisi yang kosong," ungkapnya.
Setelah penandatanganan pakta integritas ini, sesuai jadwal peserta akan menjalani seleksi kompetensi dasar dan bidang sekitar dua pekan. Usai itu, akan ada seleksi tes kesehatan jasmani.
(mediacenter)
Komentar Anda :