Sempat berfoto dan Tendang Properti Ruangan, Ini Kronologis Pria yang Ditembak Aparat di Kantor BNN
Senin, 16/10/2017 - 09:48:08 WIB
PEKANBARU, WARNARIAU.COM - Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau terpaksa melumpuhkan seorang pria berinisial AK, setelah bikin onar di kantor BNN Riau Jalan Pepaya Kota Pekanbaru pada Minggu (15/10/2017) siang kemarin.
Kepala BNNP Riau Brigjen M Wahyu Hidayat melalui Kabid Pemberantasan AKBP Haldun, Senin (16/10/2017) pagi menceritakan kronologis kejadian tersebut. Tepat pada Minggu siang pukul 12.45 WIB, AK datang bersama adik lelakinya ke kantor BNN Riau, Jalan Pepaya Pekanbaru.
Saat itu pria 35 tahun ini datang menggunakan Mobil Avanza hitam dan langsung turun lalu masuk ke kantor BNN Riau. Sementara sang adik berada di dalam mobil. Setelah turun, AK kemudian menghampiri dua orang sekuriti BNN dan menanyakan keberadaan Kepala BNN Riau.
"Karena hari Minggu, tentusaja Kepala BNN tidak di kantor. Disuruh datang lagi hari Senin, namun dia marah-marah. Sebelumnya juga sempat motret kantor. Dia pakai kacamata dan celana pendek sehingga ditegur sekuriti," ungkap Haldun berbincang dengan wartawan di ruanganya.
Karena sikap AK yang kian tak terkendali, bahkan sempat memukul meja dan menendang kaca pintu, akhirnya sekuriti menghubungi petugas BNN lainnya. Haldun yang juga mendapat informasi tersebut langsung menyuruh personelnya untuk datang ke kantor BNN Riau.
"Karena situasi mulai tak kondusif, sekuriti langsung menelpon anggota. Tak lama datang satu petugas kita turun dari mobil dan langsung dikejar yang bersangkutan. Beberapa saat setelahnya, anggota yang lain datang dan memperingati AK ini," lanjut Haldun bercerita.
Lantaran tidak mengindahkan peringatan, bahkan mencoba menyerang petugas, akhirnya menyalak lah pistol anggota BNN Riau, berupa tembakan peringatan ke udara. Saat itu AK berada di halaman kantor. Sayang, tembakan peringatan ini tidak ia gubris.
"Tembakan ke atas tiga kali sebagai peringatan, tapi tidak dihiraukan. Ditambah gelagatnya, tangan yang bersangkutan kebelakang, seperti mau ambil senjata, akhirnya dilumpuhkan dengan tembakan terarah dan terukur di betisnya," sebut dia.
Akibat luka tembak di betis kanan tersebut, AK langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk mendapat perawatan. Setelahnya ia digiring ke kantor BNN Riau untuk diproses, termasuk adiknya berinisial RF. Keduanya dimintai keterangan terkait kejadian ini.
Pantauan wartawan, AK masih berada di kantor BNN Riau hingga Senin menjelang siang ini. Tampak kakinya dibalut perban, akibat luka tembak yang dialami kemarin. Kata Haldun, pria tersebut sempat ngawur saat dimintai keterangannya oleh petugas.
(goriau)
Komentar Anda :