LONDON, WARNARIAU.COM - Duel Chelsea vs Arsenal di semifinal leg pertama Piala Liga Inggris berakhir 0-0. Chelsea tampil dominan, namun gagal mendapatkan gol.

Pertandingan yang berlangsung di Stamford Bridge, Kamis (11/1/2018) dinihari WIB berlangsung ketat, khususnya di babak pertama. Kedua tim bermain terbuka dan mencatatkan sejumlah peluang.

Di babak kedua, tuan rumah lebih mengontrol permainan dan menekan Arsenal. Namun peluang-peluang yang didapatkan gagal termaksimalkan.

ESPN mencatat Chelsea punya 21 percobaan, enam di antaranya tepat target. Sedang Arsenal punya delapan upaya dan tiga yang mengarah ke gawang.

Kedua tim masih akan berhadapan lagi pada leg kedua di Emirates Stadium, Kamis (25/1) mendatang. Arsenal yang tampil di kandang sendiri punya keuntungan bagus di laga tersebut.

Jalannya Pertandingan

Chelsea langsung menebar ancaman di menit kedua, saat Alvaro Morata merangsek di sisi kiri dan melepas sepakan dari sudut sempit. Sontekannya cuma berakhir di samping gawang.

Pada menit ke-10, Calum Chambers melakukan intersepsi krusial. Dia memotong umpan Cesar Azpilicueta yang mengarah ke Marcos Alonso dan menyelamatkan gawang Arsenal dari ancaman.

Arsenal merespons di menit ke-22. Umpan daerah dari Jack Wilshere diterima Alexandre Lacazette yang lolos dari jebakan offside. Tapi sepakan Lacazette cuma melebar.

Dua menit berselang, Chelsea melakukan serangan lewat sisi kanan. Victor Moses bergerak memotong ke tengah dan melepas sepakan yang gagal ditangani dengan baik oleh David Ospina. Tapi Ospina berhasil mengamankan bola di kesempatan kedua, sebelum dicocor pemain Chelsea.

Chelsea mendapatkan tendangan bebas di menit ke-37, tak terlalu jauh dari kotak penalti. Cesc Fabregas memainkan bola pendek ke N'Golo Kante dan diselesaikan dengan sepakan keras. Bola cuma melesat ke atas gawang.

Alex Iwobi melepaskan sepakan keras dari depan kotak penalti di menit ke-38. Namun bola bisa dihalau Thibaut Courtois.

Bola pantulan dikuasai Maitland-Niles, yang lantas terjatuh dalam duel dengan Moses. Tapi wasit memutuskan tak ada penalti setelah meninjau dengan Video Assistant Referee (VAR).

Chelsea membuang peluang bagus di menit ke-44. Umpan lambung Azpilicueta dari tengah disambut sundulan Fabregas yang dalam posisi bebas usai lolos dari perangkap offside. Tapi tandukannya cuma tepat ke arah Ospina.

Chelsea memulai babak kedua dengan lebih agresif. Sepakan keras Morata di menit ke-56 dihalau saja oleh Ospina, sebelum akhirnya disapu bek Arsenal.

Dua menit kemudian, Morata kembali mengancam. Shkodran Mustafi gagal menyapu bola dalam duel dengan Morata, membuat penyerang Chelsea itu lolos di sisi kanan. Ospina berupaya maju, namun Morata dengan cerdik menyontek bola melewatinya dari sudut sempit. Bola cuma mengantam sisi luar tiang gawang.

Chelsea terus menekan. Moses mendapatkan ruang tembak di menit ke-66 dan memanfaatkannya, tapi bola tendangannya diblok oleh Mustafi. Dari sepak pojok yang dihasilkan, Andreas Christensen mendapatkan kesempatan. Sundulannya melenceng ke kanan.

Tekanan tuan rumah berlanjut. Di menit ke-75, Willian mengarahkan tendangan keras. Lagi-lagi bisa dipatahkan oleh Ospina.

Arsenal terus terdesak. Sontekan Fabregas dari sudut sempit pada menit ke-88 membentur bek Arsenal dan menghantam tiang gawang. Sepak pojok disundul Michy Batshuayi, tapi berakhir melebar.

Sampai pertandingan usai, tak ada gol tercipta.

Susunan pemain:

Chelsea: Courtois; Azpilicueta, Christensen, Rudiger; Moses, Fabregas, Kante, Drinkwater (Willian 68'), Alonso; Hazard (Bakayoko 84'); Morata (Batshuayi 87')

Arsenal: Ospina; Chambers, Mustafi, Holding; Bellerin, Wilshere (Elneny 57'), Xhaka, Maitland-Niles; Iwobi, Welbeck; Lacazette (Sanchez 66') (detik)