www.warnariau.com
Pimpinan DPR RI Dukung Reuni 212
Jumat, 01/12/2017 - 07:25:55 WIB



TERKAIT:
   
 

JAKARTA, WARNARIAU.COM -- Pimpinan dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mendukung rencana aksi damai Reuni 212 pada Sabtu (2/12) besok. Bahkan para pimpinan berjanji untuk menghadiri kegiatan tersebut. Menurutnya Reuni 212 adalah kegiatan damai dan merupakan kegiatan keagamaan. Pemerintah DKI Jakarta juga sudah membuka Monas untuk acara seperti itu.

Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon. "Kegiatan ini harus diamankan dan harus dijaga sehingga tidak ada yang provokasi karena saya yakin acara ini akan berjalan dengan sangat damai seperti aksi tahun lalu, tutur Fadli Zon dalam rilis yang diterima wartawan, Jumat (1/12)

Sebelumnya, Kamis (30/11) para pimpinan DPR RI kedatangan para ulama dalam rangka menyampaikan rencana aksi dan undangan kepada Pimpinan dan Anggota DPR untuk menghadiri Kongres Nasional Alumni 212 yang diadakan di PPH Cempaka Putih dan Reuni 212 yang digelar di area Monumen Nasional. Pada kesempatan itu, Sekjen FUI Muhammad Al Khaththath menyampaikan pihaknya mengalami kesulitan dalam mendapatkan izin kegiatan reuni akbar tersebut.

Di antara kendala yang dihadapi antara lain pembatalan sepihak dari gedung Asrama Haji Pondok Gede. Pihak pengelolah gedung beralasan genset terendam banjir. "Hingga isu acara 212 yang didanai oleh partai politik tertentu dan masalah terhambatnya izin keramaian dari aparat kepolisian," keluhnya.

Menurut Al Khaththath, reuni ini bukan hanya sekedar aksi atau demo semata. Tetapi juga berisikan shalat Tahajud, subuh berjamaah, serta nasehat agama dari para ulama. Pada kesempatan itu, pihaknya juga mengajak Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menghadiri acara itu termasuk alumni 212.

Pihaknya juga menyangkal keras bahwa kegiatan reuni 212 tersebut dibiayai oleh salah satu partai tertentu. "Saya mengklarifikasi pemberitaan di media yang menyatakan kami di biayai oleh salah satu partai untuk menyelenggarakan kongres 212, Dibiayai dari mana? Lunasin gedung BPH Cempaka Putih saja memakai jaminan BPKB mobil dari salah satu pengurus," ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyayangkan sikap pemerintah yang terkesan menghambat aksi damai tersebut. Fahri mengatakan, itu sebuah trauma yang dialami oleh pemerintah Joko Widodo padahal acara ini merupakan aksi damai dan berisikan kegiatan positif.

Menurutnya, pemerintah seharusnya tidak menghambat aspirasi masyarakat dalam mengikuti aksi damai itu. Masyarakat seperti itu aspirasi tidak boleh dilarang-larang, setiap pretensi dari kekuasaan untuk membungkam suara masyarakat. "Untuk membungkam suara kita sekecil apapun harus dilawan, karena masa depan kita adalah kebebasan kita," tegas Fahri Hamzah. (republika)



 
Berita Lainnya :
  • Pimpinan DPR RI Dukung Reuni 212
  •  
    Komentar Anda :

     
    BERITA TERPOPULER
    1 Target PKS Kampar 2024: Menang Pileg, Kuasai Parlemen, Tamaruddin Bupati
    2 Empat Bupati dan Walikota Pekanbaru Tak Terlihat di Rakor Karhutla Riau
    3 Gubri Open House Idul Fitri hingga Tiga Hari, Seluruh Warga Diundang
    4 Catat! ASN Pemprov Riau harus Masuk Kerja Tanggal 10 Juni Siap-siap Disanksi
    5 Inilah Deretan Acara Pelantikan Gubernur dan Wagub Riau Besok Mulai di Jakarta hingga Pekanbaru
    6 ASN Pemprov Riau Wajib Masuk 10 Juni, yang Tambah Libur Dikenakan Sanksi
    7 Gubri Lepas 700 Santri ke Pesantren Al Fatah Magetan
    8 Aduh! Program Walikota Pekanbaru di Nilai Gagal
    9 Hore! Mulai 1 April Pengurusan e-KTP Bisa Dilakukan Diluar Domisili
    10 Panglima TNI: Kalau Mau Pakai Jilbab Pindah ke Aceh
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar
    Redaksi Disclaimer Pedoman Media Siber Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 Warna Riau | Inspirasi Baru Berita Riau, All Rights Reserved