PINGGIR, WARNARIAU.COM - Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Seperti makna peribahasa tersebut, Pendi, warga Desa Tengganau, Kecamatan Pinggir, juga tak dapat mengindar dari bencana yang sudah ditentukan-Nya, Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.

Pada 10 Desember 2017 lalu, rumah yang selama ini ditempatinya bersama keluarga di Jalan Simpang Jepang, RT 002/RW 003, Tengganau, dilalap si jago merah. Meskipun tak ada korban jiwa, namun rumah tersebut luluh lantak dibuatnya. Hanya puing-puing dinding beton yang tersisa.

Sekitar setengah bulan kemudian, musibah serupa juga dialami Andi. Seperti juga rumah Pendi, rumah warga Jalan Jenderal Sudirman RT 002/RW 001 Desa Beringin, Kecamatan Talang Muandau ini juga diamuk di jago merah.

Untuk meringankan beban keduanya, Kamis, 28 Desember 2017, Bupati Bengkalis Amril Mukminin langsung menyerahkan bantuan korban kebakaran tersebut.

Secara simbolis, bantuan yang berupa bahan-bahan untuk perbaikan rumah tersebut, seperti seng dan paku, serta bahan pangan dan sandang, diserahkan langsung Bupati Amril kepada Pendi dan Andi.

Penyerahan bantuan yang disaksikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah H Jaafar Arief, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Hj Martini, Camat Pinggir Djamaluddin, Kapolres Pinggir Kompol Ernis Sitinjak dan Camat Talang Muandau Toharuddin tersebut, diserahkan Bupati Amril di halaman rumah Pendi yang terbakar.

Selain itu, di kesempatan yang sama dan dengan didampingi istri Kasmarni, mantan Kepala Desa Muara Basung, Pinggir tersebut menyerahkan bantuan untuk salah rumah ibadah (ruma suluk) yang belum lama ini juga terbakar dan rumah salah seorang warga Desa Beringin yang beberapa waktu lalu porak poranda diamuk kawanan gajah.

Bupati Amril mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Perangkat Daerah terkait akan senantiasa memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian bagi masyarakat yang mengalami bencana, seperti korban putting beliung, kebakaran maupun banjir.

Meskipun jumlahnya tidak seberapa, tapi Pemkab Bengkalis senantiasa memberikan perhatian, kepedulian seperti ini terhadap masyarakat yang terkena musibah. Semoga bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban akibat musibah yang mereka alami tersebut,” harapnya.

Bupati Amril berpesan agar mereka yang mendapat musibah tersebut tabah. Sabar dalam menghadapi cobaan tersebut.

Setiap cobaan yang diberikan-Nya, pasti ada hikmah yang tak kita ketahui. Bisa jadi penyebab musibah ini terjadi karena kita kurang bersyukur. Yang Maha Kuasa ingin mengingatkan kita, Perbanyak syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, agar kita semua dijauhkan dari musibah, pesan Bupati Amril.

Sebelum itu, Jaafar Aief menjelaskan, selama tahun 2017 terdapat puluhan musibah yang terjadi di daerah ini. Baik itu karena puting beliung, abrasi, banjir, kebakaran, amuk gajah dan sebagainya.

Sesuai permintaan dan keperluan, bantuan untuk mereka hampir semuanya sudah diberikan. Hanya beberapa saja yang belum disalurkan, jelas Jaafar didampingi Rusmali (Kepala Seksi Penyiapan Sarana dan Prasarana Darurat), sebelum penyerahan bantuan. (goriau)