PEKANBARU, WARNARIAU.COM - Pemerintah kota Pekanbaru melalui Dinas Sosial berupaya terus menekan angka Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti gelandangan, pengemis, lansia terlantar, dan anak jalanan yang ada di beberapa titik di Kota Pekanbaru.

Namun menurut Kabid Rehabilitas Sosial Dinas Sosial Kota Pekanbaru Bustami, Kota Pekanbaru butuh Balai PMKS untuk menampung dan merehabilitas berbagai penyakit masyarakat yang ada di Kota Pekanbaru. Tanpa balai PMKS, penyakit masyarakat akan sulit diatasi.

"Untuk meminimalisir PMKS tersebut di Kota Pekanbaru perlunya balai PMKS seperti di Kota Surabaya. Keberadaan balai PMKS ini tentunya dibangun oleh Pemerintah Provinsi. Dan Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Sosial sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau," ungkap Bustami, Rabu (28/2/2018).

Menurut Bustami lagi, keberadaan balai PMKS dinilai sangat penting, terutama dalam upaya Dinsos menekan angkat penyakit masyarakat dan meminimalisir bagi pelaku untuk kembali turun kejalan.

"Dengan adanya balai PMKS tentunya pmks bisa dibina. Untuk mempunyai ini tentu kita harus mempunyai lahan. Kita juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi agar Kita terhindar dari PMKS,"katanya.

Untuk itu, Bustami berharap apa yang sudah disampaikam ke pemerintah provinsi segera ditanggapi dan menggesa upaya pembangunan balai PMKS, pasalnya untuk saat ini penanganan penyakit masyarakat seperti Gepeng baru sebatas penertiban lalu kembali dilepaskan.

"Saat ini untuk penanganan gepeng masih sebatas pagi ditangkap sore dipulangkan. Tentunya tidak berjalan efektif dalam penanganan gepeng di Kota Pekanbaru. Untuk itu kita juga meminta Pemrov segera menggesa penyediaan lahan dan pembangunan balai PMKS," harap Bustami.(halloriau)