Menyonsong Tahun Baru Islam, Rusdinur dan Pemerintahan Desa Terai Bangun Gelar Doa Bersama
Minggu, 23/08/2020 - 10:20:39 WIB
 |
Tokoh masyarakat Kampar Rusdinur SH MH saat memberikan sambutan di acara
doa bersama menyonsong tahun baru Islam di Masjid Al- Ikhlas
|
KAMPAR, WARNARIAU.COM - Pemerintahan Desa Terai Bangun menggelar doa bersama dan istigasah menyambut atau menyonsong tahun baru Islam 1 Muharram 1442 H. Acara yang dikemas secara sederhana ini dipusatkan di Masji Al-Iklas Perumahan Kualu Permai RW 03 Dusun II Sabtu, (20/8/2020) malam siap solat Isya.
Kegiatan doa bersama untuk menyongsong tahun baru Islam berlangsung khidmat. Hadir dalam agenda ini Kepala Desa Terai Bangun Andra maistar, S. Sos, tokoh agama, para santri dan tokoh masyarakat Kampar Rusdinur SH MH yang juga jebolan pesantren.
"Hari ini agenda ini doa bersama. Kita membaca doa akhir tahun Hijriah dan dilanjut dengan membaca doa awal tahun 1442 Hijriah," ungkap Kades Terai Bangun kepada warnariau.
Di kesempatan ini dalam sambutannya Andra Mastar juga mengajak kepada seluruh warga Desa Terai bangun untuk berdoa memohon kekuatan kepada Allah SWT. Momen tahun baru Islam diharapkan membawa spirit baru melalui doa agar pandemi covid-19 segera berakhir.

"Setelah doa bersama ini acara ditutup dengan istigasah. Bersama-sama kita memohon kepada Allah SWT mudah-mudahan musibah yang diturunkan segera dicabut dan kehidupan kita bisa normal kembali," tukas orang nomor satu di desa Terai Bangun.
Ditempat yang sama tokoh masyarakat Kampar Rusdinur SH MH menyampaikan, momentum peringatan tahun baru Hijriah diharapkan dapat meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Dengan doa bersama ini semoga kedepan kita semua menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik. Semoga kegiatan kita hari ini mendatangkan semangat baru bagi umat Islam di desa Terai Bangun untuk meningkatkan ibadah ketakwaan dan bernilai ibadah sisi Allah," tandasnya.
Di akhir sambutannya Rusdinur jebolan pesantren itu juga kembali mengingatkan kepada masyarakat Terai Bangun untuk tetap mematuhi peraturan kesehatan. Masyarakat diimbau untuk tidak meninggalkan masker sebagai alat pelindung diri paling dasar. Selain masyarakat juga diimbau untuk rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta jaga jarak.
"Kunci untuk memutus mata rantai covid-19 adalah dengan disiplin protokol kesehatan. Doa kita bersama agar covid-19 cepat segera berlalu, sehingga kita semua bisa kembali beraktivitas secara normal," tegas S Rusdinur. (Warnariau)
Komentar Anda :