PEKANBARU, WARNARIAU.COM - Juru Bicara Gugas Tugas Covid-19 Riau, dr Indra Yovi mengatakan dengan berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di seluruh Provinsi Riau diharapkan pasien positif lebih kecil dari pasien yang sembuh.

"Semoga mengalami penurunan kasus positif dan kita juga bisa mengevaluasi pada masa PSBB berlaku, 14 hari sesudah masa PSBB ini berlaku, kita akan bisa melihat apakah terjadi peningkatan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), peningkatan kasus positif atau berbeda bermakna atau tidak setelah PSBB," kata Yovi, Jumat (15/05/2020)

Tambahnya, selain itu juga bisa dilihat apakah kasus pasien yang meninggal semakin meningkat atau berkurang dan apakah pasien yang sembuh mengalami peningkatan atau sebaliknya.

"Artinya, kami akan melihat, mengevaluasi dari beberapa sudut pandang, bukan hanya dari pasien yang positif tetapi juga PDP yang dirawat, meninggal maupun pasien Covid-19 yang sembuh,"tutur Yovi.

Ia juga mengatakan mungkin dengan PSBB yang diberlaku juga dapat memantau dari peningkatan atau penurunan dari jumlah kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) perharinya.

"Kalau jumlah kasus ODP tidak bertambah atau kurang dari harian sebelum PSBB Provinsi, artinya ada peningkatan dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Riau," imbuhnya.

Intinya didalam pelaksanaan PSBB harus ada kedisiplinan dalam mematuhi aturan-aturan yang telah disampaikan pemerintah Provinsi dan Protokol Kesehatan seperti menggunakan masker jika keluar rumah mencuci tangan dan melakukan pola hidup sehat. (*)