www.warnariau.com
Salip Inggris, Angka Kematian Brasil Tertinggi Kedua di Dunia
Sabtu, 13/06/2020 - 09:49:53 WIB



TERKAIT:
   
 

JAKARTA, WARNARIAU.COM -- Brasil menempati posisi kedua dengan angka kematian kasus covid-19 atau corona tertinggi di dunia. Posisi ini tadinya dipegang Inggris.

Jumlah kasus meninggal di Brasil kini mencapai 41.901 orang. Dengan total kasus positif sebanyak 829.902 orang, dan kasus sembuh sebanyak 396.692 kasus.

Mengutip AFP pada Sabtu (13/6), Kementerian Kesehatan Brazil mencatat penambahan kasus meninggal hingga 909 orang dalam 24 jam terakhir.

Para ahli menduga jumlah kasus positif di Brasil sesungguhnya lebih besar daripada angka yang dikonfirmasi.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro bersikap longgar dengan virus corona, dan menganggap wabah sebagai "flu ringan". Ia bahkan memarahi pejabat negara yang menyerukan lockdown di negara Amerika Latin itu.

Setidaknya 1,5 juta kasus positif ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan. Sekitar 70 ribu di antaranya meninggal dunia tanpa perlambatan gejala.

Inggris kini berada di posisi ketiga dunia dengan jumlah kasus meninggal tertinggi, yakni sebanyak 41.481 orang, dan kasus positif sebanyak 292.950 orang.

Posisi pertama hingga saat ini masih dipegang Amerika Serikat dengan 116.825 kasus meninggal, 2.116.922 kasus positif, dan 841.934 kasus sembuh.

"Penting bagi kita untuk mengingat bahwa situasi ini belum pernah terjadi sebelumnya. Dan bahwa pandemi belum berakhir," ujar Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, Robert Redfield pada konferensi pers Jumat (12/6) kemarin.

Krisis kesehatan di Amerika Serikat dan Eropa berujung pada krisis ekonomi yang kian terpuruk. Setidaknya 44,2 juta orang di AS telah mengajukan klaim tunjangan pengangguran sejak pertengahan Maret.

Produk Domestik Bruto Inggris tercatat minus hingga 20,4 persen pada April lalu. Beberapa negara di Eropa bahkan membawa perdebatan krisis keuangan dan kesehatan global hingga ke meja hijau.

Salah satunya ditemukan di Italia. Dibalik sidang, jaksa mempertanyakan Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte atas langkahnya menghadapi wabah.

Pihak berwenang kini tengah menyelidiki kenapa pemerintah Italia tidak menetapkan zona merah lebih cepat pada dua kota di wilayah Lombardy.

Kemudian di provinsi Bergamo, 50 anggota keluarga korban corona mengajukan keluhan terkait penanganan krisis oleh pemerintah ke meja hijau.

"Semua penyelidikan dipersilahkan. Warga memiliki hak untuk tahu dan kami memiliki hak untuk menjawab," ungkap Conte merespon rentetan tuntutan warganya.

Dibalik rentetan krisis yang diterpa, negara-negara Eropa mulai mendorong akhir dari lockdown. Awal pekan ini Komisi Uni Eropa pun mendesak agar pelonggaran pembatasan dilakukan.

Sejumlah negara sudah bersiap menuju tatanan hidup baru. Prancis menyatakan akan membuka kembali wilayah perbatasan negaranya mulai 1 Juli.

Yunani bakal mulai menerima wisatawan, kecuali yang berasal dari Inggris. Wisatawan dari Italia, Spanyol dan Belanda harus menjalani tes saat kedatangan.

Kemudian Jerman akan mengakhiri pemeriksaan perbatasan darat pekan depan. Dan Italia akan mengizinkan kegiatan olahraga yang memungkinkan kontak mulai 25 Juni.

Kendati demikian, Ketua Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus mengingatkan pertarungan dengan wabah belum berakhir. Terlebih karena masih ada penambahan kasus.

"Kebanyakan orang tetap rentan terhadap virus ini dan ancaman kebangkitan tetap sangat nyata," ujarnya.

Misalnya di India, dimana didapati kasus positif sebanyak 297.535 orang, dengan 8.498 kasus meninggal dan 147.195 kasus sembuh.

Para ahli di sana mengingatkan bahwa negara ini masih jauh dari puncak wabah. Angka kasus meninggal di New Delhi pun sempat diduga dua kali lebih tinggi dari hitungan resmi pemerintah.

Beijing, China kemarin juga menyatakan menunda aktivitas sekolah dasar karena munculnya tiga kasus baru pada pekan ini. Padahal kasus corona di Beijing sempat landai dalam dua bulan terakhir.

Kasus corona di dunia hingga kini mencapai 7.273.958 kasus. Dengan jumlah kematian mencapai 413.372 kasus.(CNN Indonesia)



 
Berita Lainnya :
  • Salip Inggris, Angka Kematian Brasil Tertinggi Kedua di Dunia
  •  
    Komentar Anda :

     
    BERITA TERPOPULER
    1 Target PKS Kampar 2024: Menang Pileg, Kuasai Parlemen, Tamaruddin Bupati
    2 Empat Bupati dan Walikota Pekanbaru Tak Terlihat di Rakor Karhutla Riau
    3 Gubri Open House Idul Fitri hingga Tiga Hari, Seluruh Warga Diundang
    4 Catat! ASN Pemprov Riau harus Masuk Kerja Tanggal 10 Juni Siap-siap Disanksi
    5 Inilah Deretan Acara Pelantikan Gubernur dan Wagub Riau Besok Mulai di Jakarta hingga Pekanbaru
    6 ASN Pemprov Riau Wajib Masuk 10 Juni, yang Tambah Libur Dikenakan Sanksi
    7 Gubri Lepas 700 Santri ke Pesantren Al Fatah Magetan
    8 Aduh! Program Walikota Pekanbaru di Nilai Gagal
    9 Hore! Mulai 1 April Pengurusan e-KTP Bisa Dilakukan Diluar Domisili
    10 Panglima TNI: Kalau Mau Pakai Jilbab Pindah ke Aceh
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar
    Redaksi Disclaimer Pedoman Media Siber Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 Warna Riau | Inspirasi Baru Berita Riau, All Rights Reserved