Kemenkes: Kasus DBD di Indonesia Saat Ini Capai 68 Ribu, 346 Meninggal
Senin, 22/06/2020 - 12:32:05 WIB
JAKARTA, WARNARIAU.COM - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat ada 68 ribu kasus demam berdarah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kasus tertinggi ada di Provinsi Jawa Barat, Lampung, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kalau kita lihat jumlah kasus ada 68 ribu kasus DBD seluruh Indonesia di mana kita tentu melihat kembali lagi provinsi-provinsi yang juga memiliki kasus COVID tertinggi dan juga kasus DBD tertinggi," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Siti Nadia dalam tayangan yang disiarkan akun YouTube BNPB, Senin (22/6/2020).
"Jadi kalau kita lihat, saat ini yang tertinggi misalnya Provinsi Jabar, kemudian ada Provinsi Lampung, kemudian ada NTT, Jatim, Jateng, dan Yogyakarta. Termasuk juga Sulawesi Selatan yang kita tahu juga secara jumlah kasus COVID-nya cukup tinggi," sambungnya.
Siti mengatakan fase masa DBD kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Siti menyebut puncak DBD sebelumnya terjadi pada Maret, tapi tahun ini hingga Juni masih ada penambahan kasus.
"Jadi kalau kita lihat DBD kita lihat puncak kasusnya setiap tahunnya selalu terjadi bulan Maret. Dan ada satu hal yang berbeda tentunya pada tahun ini adalah kami melihat penambahan kasusnya sampai di bulan Juni kami masih temukan penambahan kasus yang cukup banyak. Artinya, angka ini adalah sesuatu yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kita melihat bahwa sampai saat ini kita masih temukan 100-500 kasus per hari," ujarnya.
Lebih lanjut, angka kematian DBD sampai saat ini mencapai 346. Siti menyebut kasus kematian akibat DBD tertinggi berada di Provinsi Jabar, Jateng, dan Jatim.
"Angka kematian kita saat ini mencapai angka 346 dan sama kurang-lebih gambarannya sama di provinsi-provinsi yang tadi. Jadi ada Jabar, Jateng, Jatim yang merupakan kasus-kasus tertinggi kematian," jelas Siti.(detik)
Komentar Anda :