www.warnariau.com
Dosen Fakultas kehutanan Unilak Beri Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Buluh China Kampar
Jumat, 15/01/2021 - 12:21:50 WIB



TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, WARNARIAU.COM - Diawal tahun 2021 dosen Universitas Lancang Kuning (Unilak) kembali melanjutkan kepedulian kepada masyarakat disaat Pandemi Corona. Kepedulian dilakukan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat di Desa Wisata Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.

Kegiatan pelatihan pengelolaan desa wisata Buluh Cina Kabupaten Kampar Riau berbasis lingkungan tersebut, dilaksanakan pada, Rabu 13 Januari lalu. Melibatkan sejumlah dosen yang berasal dari fakultas kehutanan yaitu Hadinoto, S.Hut, M.Si, Dodi Sukma, S.Hut, M.Si, Eni Suhesti, S.Hut, M.Si, dengan melibatkan m asyarakat desa Buluh Cina.

Menurut dosen Fakultas kehutanan Unilak, Dodi ketika dihubungi, Jumat,(15/01/2021) menyebutkan, tujuan kegiatan yaitu peningkatan pengetahuan tentang manajemen pengelolaan desa wisata, peningkatan pengetahuan dengan cara memberikan penyuluhan serta melakukan pendampingan, agar masyarakat paham dalam pengelolaan desa wisata dan memberikan menyuluhan tentang kebersihan tempat wisata serta menjaga pelestarian lingkungan dengan melakukan penanaman di tempat wisata.

Kepada mediacenter.riau.go.id, Dodi menjelaskan, materi yang diberikan dengan memberikan penyuluhan pelestarian lingkungan dengan melakukan penanaman di tempat wisata. Disebutkan Dodi, dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup, lingkungan hidup didefinisikan sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya. Di mana semua hal memengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Lingkungan hidup terdiri dari tiga komponen yaitu lingkungan alam, lingkungan buatan, dan lingkungan sosial.

"Ketiga komponen tersebut berperan penting dalam hal pemenuhan kebutuhan manusia. Akan tetapi, kebutuhan manusia yang tidak ada habisnya seringkali membuat manusia bertindak berlebihan. Artinya, mengeksploitasi lingkungan sebesar-besarnya demi memenuhi kebutuhan hidup. Untuk itu perlu dilakukan sebuah penyuluhan terkait pelestarian lingkungan di masyarakat khususnya di tempat desa wisata". Ujar Dodi, dosen yang juga aktif menjadi narasumber pada kegiatan pariwisata.

Dodi menjelaskan manfaat pelatihan ini adalah Peningkatan pengetahuan dengan cara memberikan penyuluhan serta melakukan pendampingan, agar masyarakat paham dalam pengelolaan desa wisata.

"Desa wisata menjadi tren yang tengah diminati wisatawan lokal maupun mancanegara, khususnya wisatawan milenial. peluang pengembangan Desa wisata semakin besar, dengan adanya dana desa yang dapat diperuntukan untuk pengembangan desa wisata," ungkapnya.

Dijabarkan Dodi, dimasa pandemi Corona ini Pengembangan desa wisata, menjadi stimulus positif pertumbuhan perekonomian dan ini akan ada peningkatan percepatan kesejahteraan masyarakat desa melalui pariwisata, sehingga pariwisata menjadi cara cepat membangun perekonomian desa.

Dengan menggunakan konsep desa wisata berarti kita memulai membangkitakan perekonomian dari desa sehingga perekonomian bisa merata sekaligus menjadi alat pemerataan pembangunan. Artinya masyarakta desa dapat didorong sebagai pelaku dan bukan penontin. Karena desa wista mampu mendatangkan ribuan orang, menggerakkan ekonomi rakyar secara langsung. Dengan deswa wisata berarti mendorong tingkat perekonomian desa semakin cepat. Sebut Dodi.(*)



 
Berita Lainnya :
  • Dosen Fakultas kehutanan Unilak Beri Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Buluh China Kampar
  •  
    Komentar Anda :

     
    BERITA TERPOPULER
    1 Target PKS Kampar 2024: Menang Pileg, Kuasai Parlemen, Tamaruddin Bupati
    2 Empat Bupati dan Walikota Pekanbaru Tak Terlihat di Rakor Karhutla Riau
    3 Gubri Open House Idul Fitri hingga Tiga Hari, Seluruh Warga Diundang
    4 Catat! ASN Pemprov Riau harus Masuk Kerja Tanggal 10 Juni Siap-siap Disanksi
    5 Inilah Deretan Acara Pelantikan Gubernur dan Wagub Riau Besok Mulai di Jakarta hingga Pekanbaru
    6 ASN Pemprov Riau Wajib Masuk 10 Juni, yang Tambah Libur Dikenakan Sanksi
    7 Gubri Lepas 700 Santri ke Pesantren Al Fatah Magetan
    8 Aduh! Program Walikota Pekanbaru di Nilai Gagal
    9 Hore! Mulai 1 April Pengurusan e-KTP Bisa Dilakukan Diluar Domisili
    10 Panglima TNI: Kalau Mau Pakai Jilbab Pindah ke Aceh
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar
    Redaksi Disclaimer Pedoman Media Siber Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 Warna Riau | Inspirasi Baru Berita Riau, All Rights Reserved