Pemerintah Provinsi Riau telah menjalankan sistem elektronik dalam kegiatan pemerintahan (E-Government) sejak setahun lalu. Itu dilakukan" />
www.warnariau.com
Transparansi Sistem Pemerintahan Riau yang Modern Melalui E-Government
Selasa, 20/12/2016 - 18:51:22 WIB
Gubri Arsyadjuliandi Rachman Buka Rakor Unit Layanan Pengadaan barang dan jasa Pemerintah se Provinsi Riau

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU,WARNARIAU.COM - Pemerintah Provinsi Riau telah menjalankan sistem elektronik dalam kegiatan pemerintahan (E-Government) sejak setahun lalu. Itu dilakukan sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo untuk mengedepankan transparansi publik. "Tahun ini, seluruh SKPD se-Provinsi Riau sudah menerapkan E-Government," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman

Menurut dia, reformasi birokrasi yang dilatarbelakangi tuntutan terhadap terbentuknya sistem kepemerintahan yang bersih, transparan, dan mampu menjawab tuntutan perubahan secara lebih efektif, melahirkan inspirasi penyediaan data informasi dan media komunikasi yang transparan melalui E-Government.

Untuk diketahui, E-Goverment adalah penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya. Mulai dari urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan.

E-government (e-gov) intinya adalah proses pemanfaatan teknologi informasi sebagai alat untuk membantu menjalankan sistem pemerintahan secara lebih efisien. Karena itu, demikian Andi Rachman, ada dua hal utama dalam pengertian E-Government, salah satunya adalah penggunaan teknologi informasi seperti internet sebagai alat bantu.

Kemudian yang kedua menurut dia adalah tujuan pemanfaatannya, sehingga pemerintahan dapat  berjalan  lebih efisien. Ketersediaan  informasi yang transparan dan setiap saat dapat diakses oleh masyarakat, tentu akan membuat sistem pemerintahan lebih baik.

Untuk diketahui pula, bahwa Pemerintah Pusat telah mengeluarkan Instruksi Presiden No.3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan E-Government Indonesia. Itu kemudian ditindak lanjuti oleh Pemerintahan Presiden Jokowi.

"Riau melalui Dinas Komunikasi dan Informatika telah menjalankan E-Government. Semua sistem pemerintahan termasuk berkaitan dengan keterbukaan informasi publik telah dijalankan," kata Andi Rachman.

Dengan sistem pelayanan modern ini, demikian Andi rachman, masyarakat bisa mendapatkan informasi yang tersedia selama 24 jam, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. "Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan," katanya.

Menurut dia, peningkatan hubungan antara pemeritah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum harus koneksi, tentunya dengan adanya keterbukaan atau transparansi yang diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. "Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak," katanya lagi.

E-Government menurut Andi Rachman juga merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya.

"Sebagai contoh, data-data tentang sekolah; jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilih sekolah yang pas untuk anaknya. Atau ada pula informasi tentang luas sebuah pulau di Indonesia, jumlah penduduk suatu daerah, dapat diketahui tanpa harus datang ke daerah bersangkutan. Cukup memanfaatkan teknologi internet," katanya.

Sistem pemerintahan modern ini juga dilaksanakan Pemprov Riau untuk membuat sistem pemerintahan lebih optimal dan tentunya lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video conference.


Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman memberikan pemaparan kepada pegawai di lingkungan pemerintah provinsi Riau untuk menerapkan sistem elektronik dalam kegiatan pemerintahan

[] Seluruh SKPD di Riau Terapkan E-Goverment

Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah menerapkan sistemn kerja E-Goverment. Langkah ini perlu dilakukan untuk menjadikan pemerintah yang transparan dan makin menjangkau masyarakat.

Penerapan E-Goverment juga dilakukan untuk mewujudukan reformasi birokrasi yang dilatarbelakangi tuntutan terhadap terbentuknya sistem kepemerintahan yang bersih, transparan, dan mampu menjawab tuntutan perubahan jaman.
 
E-Goverment ini sebagai upaya tindak lanjut atas instruksi Presiden Joko Widodo untuk menerapakan sistem elektronik dalam sistem pemerintahan. Dengan mengaplikasikannya, maka sistem pemerintahan dapat berjalan lebih efektif. Karena mampu melahirkan penyediaan data informasi dan media komunikasi yang transparan dan terpercaya.
 
Dengan mengaplikasikan E-Goverment, maka pemerintah semakin mudah dalam menyampaikan segala informasi dan pelayanan bagi warganya di segala bidang. Termasuk di bidang pendidikan, kesehatan, bisnis atau perekonomian dan bidang lainnya yang selama ini banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Selain itu Andi Rachman juga mengatakan, penerapan E-Goverment bermanfaat untuk mewujudkan pemerintahan yang semakin baik. Karena sistemn pemerintahan dapat berjalan dengan lebih efisien dan mudah diakses oleh masyarakatnya.
 
"Masyarakat bisa mendapatkan informasi yang tersedia selama 24 jam, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan," katanya.
 
Dengan cara ini, hubungan antara pemeritah, pelaku bisnis, dan masyarakat bisa lebih meningkat dan terus terkoneksi. "Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak," katanya lagi.
 
E-Government juga merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh. Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya.
 
"Sebagai contoh, data-data tentang sekolah; jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilih sekolah yang pas untuk anaknya. Atau ada pula informasi tentang luas sebuah pulau di Indonesia, jumlah penduduk suatu daerah, dapat diketahui tanpa harus datang ke daerah bersangkutan. Cukup memanfaatkan teknologi internet," katanya.
 
Sistem pemerintahan modern ini juga dilaksanakan Pemprov Riau untuk membuat sistem pemerintahan lebih optimal dan tentunya lebih efisien. Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video conference.
 
Sebenarnya, wacana tentang E-Goverment sudah ada sejak lama. Pemerintah Pusat telah mengeluarkan Instruksi Presiden No.3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan E-Government Indonesia. Selanjutnya, sistem itu ditindaklanjuti oleh Pemerintahan Presiden Jokowi.
 
"Riau melalui Dinas Komunikasi dan Informatika telah menjalankan E-Government. Semua sistem pemerintahan termasuk berkaitan dengan keterbukaan informasi publik telah dijalankan," kata Andi Rachman lagi.
 
E-Government juga membuat Pemprov Riau melalui Diskominfo menjaring informasi dari seluruh kabupaten/kota untuk kemudian disiarkan dalam Website yang dinamai, mediacenter.riau.go.id. Website pemberitaan resmi ini bahkan telah menempati posisi sebagai penjaring informasi terbaik dan paling berkualitas di Indonesia.

[] Diskominfo Riau Lakukan Sosialisasi Aplikasi E-Office

Salah satu penerapan e-Government adalah aplikasi kantor maya secara elektronik(e-Office).  E-Office   suatu sistem yang berhubungan dengan administrasi, secara maya memusatkan komponen-komponen sebuah instansi yang di dalamnya data, informasi, dan komunikasi, dibuat melalui media telekomunikasi berbasis intranet dan internet terhubung secara otomatis dan terintegrasi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau Ir. Yogi Getri mengatakan Sosialisasi Aplikasi E-Office Pemerintah Provinsi Riau e-office dalam implementasinya mengganti proses administrasi berbasis manual (paper-based) ke proses berbasis elektronis (paperless) dengan memanfaatkan fasilitas jaringan lokal (LAN), maupun jaringan internet (online).

Aplikasi e-office menghimpun informasi secara terkonsolidasi sehingga menjadi alat utama dalam pengambilan keputusan yang menghindarkan pejabat dari keterbatasan sumber informasi. Umum terjadi di birokrasi dimana aspek penataan manajemen banyak yang tidak terstandar sehingga pengetahuan yang ada dikuasai sebagian pegawai.

Keberadaan e-office di lingkungan pemerintah Provinsi Riau kata Yogi; telah mulai dimplementasaikan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah, namun masih menemui kendala. Kendala yang dimaksudkan menurut Yogi masih minimnya sumber daya manusia pengelola dan infrastruktur pendukungnya. Sebenarnya e-office ini mudah, cuma kita yang belum terbiasa atau membiasakan."  Oleh karena mari kita biasakan". Ia yakin jika semua kita menjalankan aplikasi ini Riau semakin berkembang.

Mulai tahun ini kata Kepala Diskominfo Riau, pihaknya telah menyebarkan Tenaga  Teknologi Informasi ke masing masing SKPD, tapi belum semuanya, disamping itu tahun juga Diskominfo Riau tahun 2016 ini sudah mendistribusikan komputer, ini semua dilakukan untuk percepatan kantor masya secara elektronik.

Kadis Kominfo minta kepada para peserta sosialisasi aplikasi e-office untuk memanfaatkan waktu secara baik dan benar serta apa yang diperoleh ini dapat diterapkan di SKPD masing-masing. (Advetorial/wrc)



 
Berita Lainnya :
  • Transparansi Sistem Pemerintahan Riau yang Modern Melalui E-Government
  •  
    Komentar Anda :

     
    BERITA TERPOPULER
    1 Target PKS Kampar 2024: Menang Pileg, Kuasai Parlemen, Tamaruddin Bupati
    2 Empat Bupati dan Walikota Pekanbaru Tak Terlihat di Rakor Karhutla Riau
    3 Gubri Open House Idul Fitri hingga Tiga Hari, Seluruh Warga Diundang
    4 Catat! ASN Pemprov Riau harus Masuk Kerja Tanggal 10 Juni Siap-siap Disanksi
    5 Inilah Deretan Acara Pelantikan Gubernur dan Wagub Riau Besok Mulai di Jakarta hingga Pekanbaru
    6 ASN Pemprov Riau Wajib Masuk 10 Juni, yang Tambah Libur Dikenakan Sanksi
    7 Gubri Lepas 700 Santri ke Pesantren Al Fatah Magetan
    8 Aduh! Program Walikota Pekanbaru di Nilai Gagal
    9 Hore! Mulai 1 April Pengurusan e-KTP Bisa Dilakukan Diluar Domisili
    10 Panglima TNI: Kalau Mau Pakai Jilbab Pindah ke Aceh
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar
    Redaksi Disclaimer Pedoman Media Siber Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 Warna Riau | Inspirasi Baru Berita Riau, All Rights Reserved