Waspada! Inilah Beberapa Penyebab Gangguan Prostat Pada Pria
Kamis, 20/10/2016 - 21:03:21 WIB
|
ilustrasi.net
|
WARNARIAU.COM - Gangguan prostat yang menjadi momok terutama bagi sebagian besar pria ternyata masih banyak yang belum tahu apa saja faktor di balik gangguan prostat tersebut.
Dr. Boyke mengatakan, selain faktor usia, menurut penelitian-penelitian yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa gangguan prostat erat hubungannya dengan gangguan metabolik dari testis. Beberapa faktor yang sensitif bagi testis adalah stres, merokok, toksin, lingkungan dan defisiensi nutrisi tertentu.
Stres
Ketika stres tentunya tubuh kita akan memproduksi lebih banyak hormon adrenalin yang menyebabkan produksi lebih banyak kortisol. Hal ini dapat mengurangi produksi DHEA (dehydroepiandrosterone).
Dr. Boyke mengatakan, bahwa fungsi DHEA sendiri adalah untuk mempertahankan hormon seks yang normal. Demikian pula fungsinya sebagai pelindung tubuh terhadap infeksi dan kanker juga menurun. Stres kronis dapat menyebabkan penuaan dini dan ini menurunkan fungsi testis.
Nikotin
Zat terdapat di dalam rokok ini ternyata merupakan kadar enzim perusak androgen, sehingga menyebabkan penurunan kadar testosteron. Begitu juga dengan toksin lingkungan yaitu zat kimia yang banyak digunakan sehari-hari seperti pestisida, deterjen, atau pun limbah pabrik.
Nutrisi
Kekurangan nutrisi berupa mineral penting seperti seng, tembaga, dan selenium akan berpengaruh buruk terhadap fungsi reproduksi pria. Terutama mineral seng, karena defisiensi seng yang parah dapat menyebabkan pengecilan testis dan ini menyebabkan turunnya kadar testosteron.
Selain itu pola makan tinggi lemak dan rendah juga akan menyebabkan kadar testosteron menurun. Demikian juga makanan yang mengandung kadar kolesterol tinggi seperti daging kambing, jerohan, seafood. Menyantap makanan berlemak tinggi terlalu sering akan menyebabkan penimbunan lemak yang tidak baik.
Nah, beberapa faktor tadi perlu pria perhatikan untuk menyehatkan prostatnya. Perlu diperhatikan juga mengenai mitos daging kambing bisa meningkatkan kemampuan seksual. Ini tidak sepenuhnya benar, karena apabila dikonsumsi secara berlebihan, maka akan sebaliknya membuat pria tersebut menjadi tidak sehat.
source : okezone.com
Komentar Anda :