PEKANBARU,WARNARIAU.COM - Para Kiai dan Pimpinan Pesantren yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) se Provinsi Riau menggelar silaturahmi dengan Gubernur Riau H Arsyadjulaindi Rachman di Gedung daerah Pekanbaru Sabtu malam (5/8/2017). Silahturahmi yang ditaja Pemprov Riau ini diisi dengan tausiah oleh KH. Salahuddin Wahid (Gus Sollah)

Selain para Kiai dan Pimpinan Pesantren, silaturahmi ini juga akan dihadiri Wakil Gubernur Riau Wan Tamrin Hasyim, Kakanwil Kemenag Riau Drs. H. Ahmad Supardi, MA, Forkopimda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Riau serta tokoh agama dan tokoh Masyarakat Riau

Adapun para Kiyai dan Pimpinan Pondok Pesantren yang hadir pada pertemuan ini antara lain :
01. Pondok Pesantrean Al Kautsar Pekanbaru
02. Pesantren Teknologi Riau
03. Prof. A Mujahidin Pesantren Almujtahadah
04. KH. Mursyid Pondok Pesantren Khairul Ummah Kabupaten Inhu
05. H. Amran Suardi Pimpinan Pondok Pesantren Darel Hikmah Pekanbaru
06. Ustad Edi Sarjani Pesantren Al Uswah Pekanbaru
07. Pondok Pesantren Tebuireng 3 Kabupaten Inhil
08. Tebuireng 4 Kabupaten Inhu
09. Pondok Pesantren Modern KH. Ahmad Dahlan Pekanbaru
10. Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Kampar
11. Pondok Pesantren Hidayatul Ma'rifah Pangkalan Kerinci
12. Pondok Pesantren Jabal Nur Kandis
13. Pondok Pesantren Diniah Putri Pekanbaru
14. Pondok Pesantren Nurul Huda Al Islami Pekanbaru
15. Pondok Pesantren Syafa'aturrasul Kabupaten Kuansing
16. Pondok Pesantren Ummul Qura Pekanbaru
17. Pondok Pesantren Al Amin Kota Dumai
18. Pondok Pesantren Al Ikhwan Pekanbaru
19. Pondok Pesantren Darul Qur'an Was Sunnah Pekanbaru
20. Ustad Aris Pondok Pesantren Ibnu Ayamsuddin Kabupaten Inhu
21. Ustad Kuantum Zaman PM Al Hidayah kabupaten Kuansing
22. Pondok Pesantren Ummu Sulaim
23. Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin Inhil
24. Pondok Pesantren Bawiyatussa'diyat Inhil
25. BKSPP Siak
26. Pondok Pesantren Baitul Qur'an Kota Dumai
27. Ustad Abu Muhammad Syafiq Pondok Pesantren Umar Bin Khattab Pekanbaru
28. Pondok Pesantren Hidayatullah Pekanbaru
29. Ustad Muskaldi Indra Pondok Pesantren Hidayatullah Kota Dumai
30. Ustad H. Zulfadli, Lc, MA Kanwil Kemenag Riau
31. Ustad H. Janheri, S.Ag Kanwil Kemenag Riau
32. Pondok Pesantren Alfurqan Pekanbaru
33. Pondok Pesantren Nuruddin Kampar
34. Pondok Pesantren Babussalam Rohul
35. Pondok Pesantren Raudhatussalam Rohul
35. Pondok Pesantren Miftahul Ulum Rohul
36. Pondok PesantrenDarussalam Rohul
37. Pondok Pesantren Nurul Islam Kuansing
38. Pondok Pesantren KH Ahmad Dahlan Kuansing

Ketua FKPP Riau Prof. Dr. Mujahidin mengatakan jumlah Pondok Pesantren se Provinsi Riau sebanyak 183. Dari 183 pesantren tersebut jumlah santrinya sebanyak 40.000 orang santri. Menurutnya ini menunjukkan bahwa perkembangan pesantren sangat pesat dan menunjukkan keberadaan pesantren sangat berpengaruh di dalam peningkatan kualitas pendidikan secara menyeluruh di berbagai sektor. Pesanten di Riau juga siap menjaga pancasila di republik Indonesia dengan kebhinekatunggalikanya dalam menjaga stabilitas NKRI melalui penerapan UUD 1945.

Mendengar banyaknya Jumlah santri yang besekolah di Pesantren se Provinsi Riau, Gubri mengungkapkan adanya perhatian khusus terhadap pesantren. Dijelaskannya, dari 40.000 orang santri pada saat sekarang berarti 6.000 orang santri yang tamat setiap tahunnya dan yang melanjutkan hanya 50 persen saja dan yang tidak melanjutkan setengahnya sehingga perlu perhatian khusus bagi Pemprov Riau agar semua dapat mengenyam pendidikan, sebaiknya dengan pertumbuhan Riau sekarang perlu dibuatkan pendidikan berbasis syariah.

"Perkembangan pendidikan mengenai perbankan termasuk perbankan syariah diharapakan para kiyai dan pimpinan pondok ikut bersama-sama memikirkannya," ungkap Gubri

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Riau Ahmad Supadi menjelaskan, sekolah sekarang menuntut waktu yang banyak bahkan sebagian negara luar sudah menerapkan sistem boarding. Sementara pondok pesantren dari dulu telah menerapkan sistem boarding sehingga ini menunjukkan bahwa anak-anak pondok lebih siap

"Kelebihan berbahasa arab, inggris merupakan bahasa yang wajib yang membuat kemandirian dan kesiapan anak santri dalam menjawab tantangan global sudah terbukti dan teruji," Kata Ahmad Supardi

Hal yang sama juga disampaikan KH. Solahuddin Wahid. Dikatakan adik kandung dari mantan Presiden Republik Indonesia ini yakni Abdurrahman Wahid (Gus Dur) bahwa dalam pembentukan negara peran agama islam melalui para ulama sangat besar

"Oleh karena itu kita melalui santri wajib mengembangkan islam dan mendidik santri dengan baik agar santri kita diap menjawab tantangan dari luar," Ungkapnya

Dikatakannya lembaga pendidikan tertinggi di indonesia berdiri tahun 1700an di sidogiri yaitu pondok pesantren, setelah itu baru sekolah belanda tahun 1800an, yang pertama terbentuk itu adalah MDA dan MTS

"Pada saat sekarang sangat berbangga kita karena pesantren bisa memadupadankan pendidikan agama dan pendidikan umum," Pungkasnya.***(wrc)