Waspada, Pekanbaru Endemis Kasus DBD
Senin, 08/01/2018 - 10:10:11 WIB
PEKANBARU, WARNARIAU.COM - Pekanbaru masih menjadi Kota dengan endemis kasus Demam Berdarah Dengue yang cukup tinggi. Mesk idari tahun ke tahun, perlahan jumlah kasus DBD mulai berkurang, tetapi ganasnya gigitan nyamuk aides aegepty ini, tetap saja sampai menelan korban jiwa.
Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Pekanbaru mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Jika dibandingkan dengan tahun 2016 misalnya, jumlah kasus DBD tahun 2017 berdasarkan data Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, mengalami penurunan hingga 275 kasus.
"Di tahun 2016 lalu jumlah kasus DBD secara komulatif mencapai 873 kasus dengan jumlah korban meninggal 10 orang. Sementara, tahun 2017, jumlah kasus DBD mencapai 598 dan 3 meninggal," kata Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Diskes Kota Pekanbaru, Surya Delfiria, Minggu(7/1/2018 ).
Ditambahkan Delfi, dalam kurun waktu empat tahun berdasarkan data yang dihimpun Diskes Pekanbaru, kasus DBD paling banyak dan jumlah korban yang meninggal tertinggi berada di tahun 2016.
"Tahun 2014 contohnya, jumlah kasus 272 orang dan 5 meninggal. Sementara tahun 2015, 516 kasus meninggal 5 orang dan tahun 2016 873 kasus 10 orang meninggal," ujarnya.
Untuk itu, agar jumlah kasus DBD di Pekanbaru tidak kembali meningkat, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Pekanbaru untuk terus menggalakkan program gerakan 1 rumah 1 jumantik di setiap rumah tangga.
"Kami juga ingatkan melakukan fogging bukan solusi mencegah kasus DBD. Yang harus dilakukan dan digalakan masyarakat yakni melakukan pemberantasan sarang nyamuk di setiap rumah tangga. Kalau ini sudah dijalankan, Insya Allah penyakit DBD dapat dicegah," tutupnya.(riauterkini)
Komentar Anda :