SIAK, WARNARIAU.COM - Sudah satu minggu lebih kebakaran terjadi pada lahan sawit milik masyarakat di Desa Rawang Air Putih Kabupaten Siak. Cuaca panas dan hembusan angin serta areal terbakar yang merupakan kawasan gambut semakin memakan waktu penanganan sehingga Tim Satgas Karhutla mengalami hambatan.

Segala upaya dari memadamkan melalui tim darat Baik Manggala Agni, BPBD, TNI/Polri, MPA dan Tim Satgas juga mendapatkan bantuan pemadaman dari Tim TRC dan RPK PT BKM, RML juga APP Sinar Mas telah dilakukan. Hingga menurunkan Heli Water Bombing milik Satgas Karhutla Riau dan Heli WB Superpuma dari Sinar Mas, namun dikarenakan cuaca lumayan ekstrim dan hembusan angin serta kawasan yang terbakar merupakan kawasan gambut, Tim Pemadaman dari berbagai komponen membutuhkan waktu relative lama untuk memadamkan.

Menurut Koordinator TRC (Tim Reaksi Cepat) dan RPK dari APP Sinar Mas, Richard (42), mereka sudah lebih 1 minggu di lapangan dan memonitor hingga membantu pemadaman karhutla yang diduga areal perkebunan sawit di Desa Rawang Air Putih Kabupaten Siak.

"Kami tidak tahu lahan milik siapa ini, biarlah pihak terkait yang menentukannya. Disamping kita membantu masyarakat dan pemerintah daerah memadamkan api yang di luar konsesi mitra perusahaan kita, sekaligus juga kita berusaha menghambat api agar tidak masuk ke kawasan mitra perusahaan kita. Saat ini kita menurunkan 170 orang anggota RPK dan TRC dari APP Sinar Mas, lengkap dengan peralatan pompa dan juga alat berat escavator. Beberapa hari kita operasikan 2 unit heli WB untuk mendinginkan areal secara bergantian ketika saat itu api hampir mendekati parit batas konsesi mitra kita. Sudah 1 minggu lebih saya dan tim tidak pulang ke posko utama kami di Perawang dan keluarga. Kami selalu berjaga dan memadamkan api di sini," kata Richard menyampaikan.