SIAKHULU,WARNARIAU.COM - Memiliki jiwa kepemimpinan yang tegas dan pekerja keras, serta ikhlas membantu sesama, merupakan sikap yang dimiliki dan tertanam dalam diri seorang putra terbaik Kampar yakni Rusdinur SH MH.

Berbekal kepercayaan dan dukungan penuh dari keluarga, para sahabat dan masyarakat, akhirnya Rusdinur SH,MH atau yang lebih akrab disapa Rusdi ini memantapkan hatinya untuk melaju sebagai bakal calon Bupati Kampar dimasa yang akan datang. hal tersebut disampaikan beliau melalui konferensi pers bersama awak media di Kecamatan Siak Hulu, Kamis (01/10) sore.

Dalam kesempatan tersebut, Rusdinur menceritakan pengalamannya selama empat bulan berturut-turut untuk melihat secara langsung keadaan masyarakat dibeberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Kampar yang butuh perhatian serius oleh pemerintah.

"Insya Allah kedepannya saya akan lebih melihat secara detail apa yang diinginkan oleh masyarakat di masa yang akan datang. Banyaknya persoalan yang saya temukan dilapangan, membuat saya untuk memantapkan hati dan tekat untuk mengabdi ditanah kelahiran saya di Kampar ini,"ujarnya.

Rusdinur yang dikenal sebagai salah satu pengacara handal tersebut, kini tengah menyusun kajian bersama tim ahli dan tentunya berdasarkan aspirasi-aspirasi yang diutarakan seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Kampar.

"Nantinya kepentingan masyarakat akan saya junjung tinggi serta mengedepankan azas terbuka dan transparan serta adil dan makmur untuk Kampar yang lebih baik lagi kedepannya,"ungkapnya.

Seperti diketahui, Nama Rusdinur, SH, MH mencuat kepublik karena kiprahnya sebagai pengacara muda. Eksistensinya dalam menangani perkara hukum membuat nama Rusdinur dikenal oleh kalangan elit, pengusaha, birokrat bahkan masyarakatpun banyak yang tahu dengan sosok milineal berpresrasi ini. 

Selain ia juga dikenal sebagai Tokoh Masyarakat Kampar. Kini, dalam pengabdiannya, Rusdinur menjajakan kepandaiannya di bidang hukum untuk membantu masyarakat kurang mampu melalui Rusdinur Canter yang berkerjasama dengan FERARI Kampar yang dilatar belakangi oleh minimnya perlindungan hukum untuk masyarakat menengah kebawah, yang selama ini belum bisa menggunakan bantuan hukum karna faktor ekonomi. (warnariau)