PEKANBARU - Gulai jengkol merupakan salah satu makanan favorite Calon Wakil Gubernur Riau, Edy Afrizal Natar Nasution. Lulusan Akabri AD 1984 ini, berkesempatan menjadi khatib khotbah salat Jumat di Masjid Taqwa Pasar Pusat, Jumat (12/1/2018).

Pada kesempatan yang berharga itu, Edy menyampaikan pesan, bahwa sebagai manusia tidak boleh sombong. Dalam kehidupan ini tidak ada yang perlu disombongkan. Jadi khatib khotbah tadi, bukan yang pertama dilakukan Edy Nasution.

"Jabatan dan harta, itu semua titipan. Jadi apa yang perlu kita sombongkan. Hidup hanya sekali, pergunakan sisa waktu kita agar lebih amanah dan bijaksana," ujar anak watan Riau kelahiran Bengkalis kepada wartawan.

Usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Taqwa bersama calon Gubernur Riau Syamsuar dan bersama Wan Abu Bakar, Edy Nasution tiba di RSUD Arifin Achmad untuk melanjutkan rangkaian pemeriksaan kesehatan.

mantan Komandan Batalyon 515/Kostrad tahun 1998 itu, sebelum menjabat sebagai Danrem 031/Wirabima, dirinya juga sempat mengemban amanat dalam berbagai penugasan dalam dan luar negeri.

Penugasan dalam negeri diantaranya, Operasi Timor timur 1985 - 1988 sebagai Komandan peleton pemburu, Operasi Timur Timur 1991 sebagai Komandan Kompi dan Operasi Pengamanan Perbatasan Papua - PNG tahun 2000.

Selain itu dia juga pernah menyandang Inspektur Utama Itjen TNI (2010), Sekretaris Itjen TNI (2012), Inspektur Koditlat TNI (2015) dan Inspektur Umum Itjenad (2015).

Syamsuar - Edy Nasution mendapatkan dukungan sebanyak 13 kursi, 7 kursi dari PAN, 3 kursi dari Nasdem dan 3 kursi lagi dari PKS. Pasangan ini menjadi idola masyarakat Riau, mulai anak muda sampai orangtua.(goriau)