www.warnariau.com
Menuju Sentra Jeruk Nipis, RAPP Bantu Ribuan Bibit Petani Dua Desa di Kuansing
Jumat, 11/09/2020 - 08:44:23 WIB



TERKAIT:
   
 

TELUK KUANTAN, WARNARIAU.COM – Jeruk nipis dinilai memiliki potensi besar untuk berkembang di dua desa di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Melihat peluang tersebut, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) memberikan bantuan bibit jeruk nipis sebanyak 1.510 batang ke Desa Rambahan, Kecamatan Logas Tanah Darat dan 1.610 batang ke Desa Koto Inuman, Kecamatan Inuman, Kuansing, Provinsi Riau.

Kepala Desa Rambahan, Ali Nasri mengatakan melalui program budidaya buah jeruk nipis di desanya akan mampu menambah produksi komoditas ini di Kuansing sehingga daerah tersebut bisa menjadi sentra produksi jeruk nipis ke depannya.

“Alhamdulillah, kami senang sekali karena adanya jeruk nipis ini dapat meningkatkan perekonomian warga yang sekarang sedang menurun akibat pandemi COVID-19 ini. Kami juga berharap bisa memenuhi permintaan pasar jeruk nipis, khususnya di Kuansing,” tuturnya.

Bibit jeruk nipis tersebut diserahkan kepada petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Koptan) Mitra Sejati di Desa Rambahan dan Koptan Subur Makmur Desa Koto Inuman. Untuk tahap awal, bibit-bibit tanaman tersebut akan ditanam di halaman pekarangan masing-masing.

Ketua Koptan Subur Makmur, Martunus mengatakan bantuan tersebut akan sangat bermanfaat bagi para petani di daerahnya. Ia melihat peluang jeruk nipis bukan hanya untuk konsumsi rumah tangga, melainkan juga untuk industri minuman, kecantikan, dan kesehatan.

“Melalui binaan dari RAPP membuat kami menjadi percaya diri untuk mengembangkan dan menjadikan daerah kami menjadi sentra produksi jeruk nipis,” tuturnya.

Manajer Community Development (CD) RAPP, Binahidra Logiardi mengatakan bantuan tersebut merupakan bagian dari program One Village One Commodity (OVOC) di mana satu desa memiliki satu produk unggulan yang sesuai dengan jenis tanaman dan kondisi tanah yang ada di daerah itu, seperti jeruk nipis di dua desa ini.

“Program ini selaras dengan program Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia untuk melakukan pengembangan produk unggulan pedesaan sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa,” katanya.

Program OVOC juga sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) 2030, khususnya nomor 1, 2 dan 4.

"Melalui program agribisnis ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, memperoleh hak setara mengakses sumber ekonomi, serta meningkatkan akses terhadap pendidikan," pungkasnya.(rls)



 
Berita Lainnya :
  • Menuju Sentra Jeruk Nipis, RAPP Bantu Ribuan Bibit Petani Dua Desa di Kuansing
  •  
    Komentar Anda :

     
    BERITA TERPOPULER
    1 Target PKS Kampar 2024: Menang Pileg, Kuasai Parlemen, Tamaruddin Bupati
    2 Empat Bupati dan Walikota Pekanbaru Tak Terlihat di Rakor Karhutla Riau
    3 Gubri Open House Idul Fitri hingga Tiga Hari, Seluruh Warga Diundang
    4 Catat! ASN Pemprov Riau harus Masuk Kerja Tanggal 10 Juni Siap-siap Disanksi
    5 Inilah Deretan Acara Pelantikan Gubernur dan Wagub Riau Besok Mulai di Jakarta hingga Pekanbaru
    6 Gubri Lepas 700 Santri ke Pesantren Al Fatah Magetan
    7 ASN Pemprov Riau Wajib Masuk 10 Juni, yang Tambah Libur Dikenakan Sanksi
    8 Aduh! Program Walikota Pekanbaru di Nilai Gagal
    9 Hore! Mulai 1 April Pengurusan e-KTP Bisa Dilakukan Diluar Domisili
    10 Panglima TNI: Kalau Mau Pakai Jilbab Pindah ke Aceh
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar
    Redaksi Disclaimer Pedoman Media Siber Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 Warna Riau | Inspirasi Baru Berita Riau, All Rights Reserved