www.warnariau.com
Bupati Ungkap Peredaran Narkoba di Meranti Kian Marak, Begini Modusnya
Rabu, 16/10/2019 - 06:43:06 WIB



TERKAIT:
   
 

SELATPANJANG, WARNARIAU.COM - Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan mengungkapkan, penyalahgunaan narkotika di kabupaten ini sudah sangat mengkhawatirkan.

"Saya ingin mengingatkan kepada kita semua bahwa dalam melaksanakan pembangunan kita dihadapkan kepada tantangan yang hari ini harus kita hadapi bersama. Tantangan tersebut di antaranya adalah maraknya peredaran narkoba di lingkungan tempat tinggal kita masing-masing," kata Irwan saat menyampaikan pidato pada pelantikan 4 kepala desa di Kecamatan Tasik Putripuyu, Selasa (15/10/2019).

Dikatakan Bupati, Pulau Padang yang terdiri dari dua kecamatan yakni Merbau dan Tasik Putripuyu termasuk kedalam zona merah peredaran narkoba di Indonesia dan di Provinsi Riau.

"Dan saya perlu mengingatkan kepada kita semua bahwa menurut informasi yang disampaikan kepada kami, Desa Mekar Delima ini merupakan salah satu pintu masuk narkoba penyelundupan dari negara tetangga kita Malaysia. Modus pemasukan narkoba juga sudah diketahui oleh aparat keamanan kita," kata Irwan.

Diceritakan Irwan, dirinya mengetahui persis masuknya narkoba ke Kepulauan Meranti dari Negara Jiran Malaysia, yakni menggunakan jalur laut.

Dimana setelah narkoba itu dikirim menggunakan kapal, lalu paket narkoba dicampakkan ke tengah laut, lalu kemudian ada kelompok tertentu yang menjemput narkoba itu lalu menyerahkannya kepada bandar.

"Dapat pula saya sampaikan secara umum pada kesempatan ini, menurut info yang kami terima dari pihak intelejen kita bahwa pola masuk narkoba dari Malaysia itu adalah dengan cara mengirimkan dari laut kemudian dicampakkan di tengah laut kemudian ada kelompok-kelompok tertentu di antara kita ini yang ternyata juga mengambil kesempatan mencari keuntungan, menjemput narkoba itu di tengah laut dan kemudian menyampaikan kepada bandar-bandar tertentu," ungkap Irwan.

Bupati dua periode itu juga mengingatkan bahayanya menjadi seorang kurir narkoba. Selain itu Irwan juga meminta kepada orang tua untuk selalu mengawasi anak- anak agar tidak bersentuhan langsung dengan barang haram tersebut.

"Untuk itu saya mengingatkan kepada kita semua bahwa ini adalah sebuah profesi yang sangat berbahaya yang sangat merusak dan bisa mengancam pelakunya pada hukuman yang sangat berbahaya sampai kepada hukuman mati. Untuk itu saya mengimbau kepada jajaran masyarakat kita untuk saling mengingatkan. Dan untuk bapak ibu agar dapat mengawasi anak-anak kita dari serbuan maraknya narkoba yang sangat membahayakan generasi penerus bangsa ini. Begitu juga kepada tokoh masyarakat para alim ulama saya mengharapkan kerja sama dari kita semua untuk dapat secara tanpa pernah bosan untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat kita untuk menjauhi narkoba apalagi ikut serta dalam jaringan peredaran narkoba," pungkas Irwan. (halloriau)



 
Berita Lainnya :
  • Bupati Ungkap Peredaran Narkoba di Meranti Kian Marak, Begini Modusnya
  •  
    Komentar Anda :

     
    BERITA TERPOPULER
    1 Target PKS Kampar 2024: Menang Pileg, Kuasai Parlemen, Tamaruddin Bupati
    2 Empat Bupati dan Walikota Pekanbaru Tak Terlihat di Rakor Karhutla Riau
    3 Gubri Open House Idul Fitri hingga Tiga Hari, Seluruh Warga Diundang
    4 Catat! ASN Pemprov Riau harus Masuk Kerja Tanggal 10 Juni Siap-siap Disanksi
    5 Inilah Deretan Acara Pelantikan Gubernur dan Wagub Riau Besok Mulai di Jakarta hingga Pekanbaru
    6 Gubri Lepas 700 Santri ke Pesantren Al Fatah Magetan
    7 ASN Pemprov Riau Wajib Masuk 10 Juni, yang Tambah Libur Dikenakan Sanksi
    8 Aduh! Program Walikota Pekanbaru di Nilai Gagal
    9 Hore! Mulai 1 April Pengurusan e-KTP Bisa Dilakukan Diluar Domisili
    10 Panglima TNI: Kalau Mau Pakai Jilbab Pindah ke Aceh
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar
    Redaksi Disclaimer Pedoman Media Siber Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 Warna Riau | Inspirasi Baru Berita Riau, All Rights Reserved