Program Walikota Pekanbaru menciptakan lingkungan bersih dan sehat serta bebas kemacetan (kasih papa) dinilai gagal." />
www.warnariau.com
Aduh! Program Walikota Pekanbaru di Nilai Gagal
Kamis, 28/05/2015 - 14:01:52 WIB



TERKAIT:
   
 

PEKANBARU,WARNARIAU.COM - Program Walikota Pekanbaru kembali dinilai gagal. Pasalnya, upaya Firdaus sebagai Walikota Pekanbaru untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat serta bebas kemacetan dengan menerapkan program Kasih Papa dilanggar secara terang-terangan oleh pegawai di lingkungan Pemko Pekanbaru.

"Bagaimana mau menerapkan program itu kepada masyarakat, pegawai Pemko Pekanbaru sendiri tidak mau mengikuti dan mematuhi program itu," ungkap Alif, seorang warga yang  datang ke salah satu kantor dinas, Kamis (28/5/2015).

Berdasarkan pantauan di lapangan, sejak diluncurkannya program Kasih Papa pada Desember 2014 banyak pegawai yang mengakali program tersebut, seperti mereka menggunakan kendaraan pribadi dan memarkir kendaraannya di luar kantor, ada juga yang membawa sepeda dalam mobilnya setelah dekat dengan kantor maka seperda diturunkan dan berpura-puralah berangkat kerja menggunakan sepeda, dan banyak lagi akal bulus pegawai untuk melanggar program kasih papa.

"Ini adalah bukti kegagalan program walikota pekanbaru, ditambah lagi selama program ini dicanangkan Walikota Pekanbaru tidak pernah menunjukkan contoh bersepeda dari kediaman ke kantor walikota," sungguh ironi bukan.

Memang sudah sering protes kepada Walikota, bahkan dipertanyakan dimana ketegasan Wako dalam penerapan sanksi terhadap pegawai yang melanggar program Kasih Papa. Namun dirinya selalu berdalih dengan janji dan janji.

"Ya, ini bentuk ketidakdisiplinan pegawai kita, ini tentu akan kita evaluasi," ungkapnya, seperti dikutip di riauterkini.com.

Menanggapi polemik tentang program kasih papa ini, mahasiswa Umri, Ramli mengatakan bahwa ‎program Kasih Papa ini telah mengajarkan para pegawai untuk berbohong baik pada diri sendiri dan orang lain. Maka dari itu diri berharap program ini dihapuskan saja.

"Program ini hanya menghambat produktifitas pagawai dalam bekerja, dan juga menambah dosa saja," kesalnya.‎ (*)



 
Berita Lainnya :
  • Aduh! Program Walikota Pekanbaru di Nilai Gagal
  •  
    Komentar Anda :

     
    BERITA TERPOPULER
    1 Target PKS Kampar 2024: Menang Pileg, Kuasai Parlemen, Tamaruddin Bupati
    2 Empat Bupati dan Walikota Pekanbaru Tak Terlihat di Rakor Karhutla Riau
    3 Gubri Open House Idul Fitri hingga Tiga Hari, Seluruh Warga Diundang
    4 Catat! ASN Pemprov Riau harus Masuk Kerja Tanggal 10 Juni Siap-siap Disanksi
    5 Inilah Deretan Acara Pelantikan Gubernur dan Wagub Riau Besok Mulai di Jakarta hingga Pekanbaru
    6 ASN Pemprov Riau Wajib Masuk 10 Juni, yang Tambah Libur Dikenakan Sanksi
    7 Gubri Lepas 700 Santri ke Pesantren Al Fatah Magetan
    8 Aduh! Program Walikota Pekanbaru di Nilai Gagal
    9 Hore! Mulai 1 April Pengurusan e-KTP Bisa Dilakukan Diluar Domisili
    10 Panglima TNI: Kalau Mau Pakai Jilbab Pindah ke Aceh
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar
    Redaksi Disclaimer Pedoman Media Siber Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 Warna Riau | Inspirasi Baru Berita Riau, All Rights Reserved