Pada awal 2015, Samsung merilis smartphone Samsung Z1 yang juga berjalan pada Tizen di India. Tak berhenti di sana, Samsung juga meluncurkan Z3 yang diperkenalkan pada Oktober 2016.

Dengan meningkatnya jumlah perangkat yang berjalan pada OS tersebut, Samsung mencari pengalaman pelanggan yang lebih baik. Tak ayal jika mereka akhirnya berencana memperluas portofolio aplikasi Tizen. Mereka pun menggelar program Insentif Tizen Ponsel App yang akan diluncurkan awal tahun depan. Perusahaan asal Korea Selatan itu menjanjikan imbalan USD10 ribu atau setara Rp 132.850.000,-

"Sebagai komitmen dari pemimpin platform Tizen, kami berusaha untuk memberikan lebih yang bermanfaat dari OS, memperluas dan mengembangkan ekosistem Tizen. Kami sangat gembira dapat memulai program insentif baru ini untuk membantu mengembangkan dan membawa yang terbaik dari aplikasi mobile untuk komunitas Tizen serta menyediakan pelanggan pengalaman mobile yang lebih baik," kata Woncheol Chai, VP Global Manajemen Produk, Mobile Communications Bisnis, Samsung Electronics.

Perlu dicatat bahwa Samsung adalah salah satu anggota Tizen Association saat ini. Panasonic, SK Telecom, Vodafone, Huawei, dan Intel adalah beberapa anggota lainnya yang juga merupakan bagian dari ekosistem ini.

Seperti disebutkan, program insentif menawarkan maksimum USD9 juta pada pengembang aplikasi. Jumlah tersebut akan dipecah menjadi USD10.000 untuk hadiah uang tunai yang akan diberikan secara bulanan kepada 100 aplikasi yang paling banyak diunduh di OS ini. Program ini akan dilakukan selama 9 bulan.

Program ini akan dimulai pada pukul 00.00 (GMT) dari 1 Februari 2017 dan terakhir 23.59 (GMT) pada 31 Oktober 2017. Masa pendaftaran dimulai pada awal Januari 2017. Informasi lebih rinci mengenai program akan dirilis mendekati waktu pendaftaran. Menurut Samsung, pemenang akan mendapatkan notifikasi setiap tanggal 10 di setiap bulan berikutnya yang akan dimulai pada 10 Maret 2017 dan berakhir pada 10 November 2017.




source : okezone.com