JAKARTA, WARNARIAU.COM - Menu sarapan sehat tidak harus mahal. dr Zaidul Akbar mengungkap menu terbaik untuk dikonsumsi di pagi hari. Dijamin bikin tubuh berenergi dan lebih semangat.

dr Zaidul Akbar adalah pendakwah sekaligus dokter yang kerap memberi tips hidup sehat. Ia dikenal lewat konsep Jurus Sehat Rasulullah (JSR) yang menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai 'role model' untuk hal ini.

Diwawancarai wartawan (4/10/19), dr Zaidul berpendapat bahwa sehat itu murah dan bisa diperoleh siapa saja. Kesehatan didapat dengan memanfaatkan segala materi halal dan thoyib yang ada di lingkungan sekitar. Ia menyebut pola hidup sehat ini sebagai JSR yang sebetulnya adalah thibbun nabawi.

Urusan sarapan, dr Zaidul pernah mengungkap hal-hal penting seputar pola makan di pagi hari ini. Ia menyarankan sarapan itu layaknya buka puasa. "Rasulullah mengajarkan pagi-pagi makan buah. Al Quran pun mengatakan seperti itu," kata dokter lulusan Universitas Diponegoro ini.

Mengapa buah? Karena pagi-pagi tubuh berada dalam fase pengeluaran, konsumsi buah adalah yang paling tepat. "Bukan makan bubur ayam atau bakwan. Pagi-pagi minum air putih sudah cukup sebenarnya. Anda makan sedikit buah-buahan, dikunyah dengan baik atau makan kurma, sudah cukup," ujarnya dalam video ceramah.

Islam mengajarkan makan buah sebelum makan makanan lain karena ada enzim. Makan buah di pagi hari juga tidak akan membuat ngantuk seperti kalau sarapan nasi. Buah segar bisa dikonsumsi langsung atau dibuat rujak, tapi jangan yang pedas.

Rasulullah SAW tidak pernah 'makan berat' di pagi hari. dr Zaidul menjelaskan itu karena pagi hari bukan waktu terbaik untuk makan. Pasalnya ghrelin (hormon lapar) itu paling rendah di pagi hari. Ia menambahkan, "Jadi kalau orang makan pagi hari banyak sama kayak siang pasti ngantuk."

Selain buah, dr Zaidul juga menyarankan menu lain untuk sarapan. Diantaranya ragam kacang, kismis, air madu, atau paduan kopi, madu, dan cokelat. Ada juga tempe yang disebutnya sebagai makanan paling sehat didunia karena tinggi probiotik.

dr Zaidul menyarankan makan tempe, tapi jangan digoreng. Anda bisa mengonsumsi tempe mentah yang lebih sehat. Pilihan lain adalah mengolah tempe jadi sandwich dengan isian kurma lalu dicelup ke madu atau tepung nongluten dan dipanggang. "Itu the best, enak banget," ujarnya.

"Pagi-pagi Anda bisa rutin konsumsi tempe. Kalau pencernaan sudah baik maka seluruh sistem akan reset lagi. Tempe, kurma, atau madu ditambah minyak zaitun itu sudah cukup banyak nutrisinya," kata dr Zaidul.

Untuk minum teh sebaiknya tak lagi minum teh kemasan. "Teh sereh, teh kayu manis, jahe boleh," pungkas dokter yang punya jutaan followers di Instagram ini.(detik)