www.warnariau.com
3 Orang Suspect Penyakit Difteri di Duri, Berikut Gejalanya
Kamis, 04/01/2018 - 10:51:52 WIB



TERKAIT:
   
 

DURI, WARNARIAU.COM - Difteri merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diphtheriae. Difteri bisa menyebabkan ribuan kematian. Orang yang selamat dari penyakit ini menderita kelumpuhan otot tertentu dan kerusakan permanen pada jantung dan ginjal. Anak-anak yang berumur satu sampai sepuluh tahun sangat peka terhadap penyakit ini.

Bagian Humas RSUD Mandau, dr Rangga mengatakan kepada wartawan, saat ini terdapat tiga orang suspect penyakit difteri di Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.

"Ketiga pasien suspect difteri tersebut merupakan pasien anak-anak yang saat ini di rawat di RSUD Kecamatan Mandau. Mereka ditangani oleh dokter spesialis anak, Dr Aryuni Mas'udah Sp.A M.Kes," ujar dr Rangga.

Dikatakan dr Rangga, meskipun hasil kultur yang memastikan diagnosa difteri belum keluar. Berdasarkan pemeriksaan fisik dan penunjang yang dilakukan oleh dokter, kuat dugaan pasien tersebut merupakan pasien difteri.

"Setelah menjalani perawatan oleh dokter di Instalasi Rawat Inap RSUD Mandau, kondisi pasien sudah mulai membaik," jelas dr Rangga.

Terpisah, Dr Aryuni Mas'udah Sp.A M.Kes menjelaskan, agar terhindar dari penyakit difteri, masyarakat dihimbau untuk menghindari (apabila memungkinkan, red) tempat-tempat keramaian.

"Apabila diharuskan ke tempat ramai, masyarakat agar menggunakan masker untuk mencegah penularan penyakit difteri," pungkas Dr Ayuni.

Masih dikatakan Dr Ayuni, apabila masyarakat merasakan gejala demam dan nyeri menelan, agar segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Penyakit difteri apabila ditangani sedini mungkin memiliki prognosa yang baik. Namun, apabila terlambat dan terjadi komplikasi dapat berbahaya dan mengancam jiwa," beber Dr Ayuni.

Berikut ini gejala awal penyakit difteri, yaitu common cold (flu), demam tidak terlalu tinggi, pilek ringan, anoreksia (malas makan), malaise (lemas), nyeri menelan.

"Apabila tidak ditangani dengan baik, pasien akan mengalami suara serak, sesak nafas, lesu, pucat dan lemah. Leher membesar (bullneck) yang disebabkan oleh limfadenitis servikal dan submandibula disertai edema jaringan lunak leher yang luas," kata Dr Ayuni.

Segeralah mencari pertolongan ke klinik/puskesmas/rumah sakit terdekat apabila timbul gejala/ciri-ciri tersangka difteri pada diri kita/anggota keluarga. Jangan menunda-nunda untuk mencari pertolongan supaya tidak terjadi komplikasi/gejala yang berat.(goriau)



 
Berita Lainnya :
  • 3 Orang Suspect Penyakit Difteri di Duri, Berikut Gejalanya
  •  
    Komentar Anda :

     
    BERITA TERPOPULER
    1 Target PKS Kampar 2024: Menang Pileg, Kuasai Parlemen, Tamaruddin Bupati
    2 Empat Bupati dan Walikota Pekanbaru Tak Terlihat di Rakor Karhutla Riau
    3 Gubri Open House Idul Fitri hingga Tiga Hari, Seluruh Warga Diundang
    4 Catat! ASN Pemprov Riau harus Masuk Kerja Tanggal 10 Juni Siap-siap Disanksi
    5 Inilah Deretan Acara Pelantikan Gubernur dan Wagub Riau Besok Mulai di Jakarta hingga Pekanbaru
    6 ASN Pemprov Riau Wajib Masuk 10 Juni, yang Tambah Libur Dikenakan Sanksi
    7 Gubri Lepas 700 Santri ke Pesantren Al Fatah Magetan
    8 Aduh! Program Walikota Pekanbaru di Nilai Gagal
    9 Hore! Mulai 1 April Pengurusan e-KTP Bisa Dilakukan Diluar Domisili
    10 Panglima TNI: Kalau Mau Pakai Jilbab Pindah ke Aceh
    Follow:
    Pemprov Riau | Pemko Pekanbaru | Pemkab Siak | Pemkab Inhu | Pemkab Rohil | Pemkab Kampar
    Redaksi Disclaimer Pedoman Media Siber Tentang Kami Info Iklan
    © 2016 Warna Riau | Inspirasi Baru Berita Riau, All Rights Reserved