Di Anggap Kurang Proporsional, IPMAKUSI Pekanbaru Tolak Beasiswa Dari PT. RAPP
Jumat, 28/10/2016 - 06:48:42 WIB
|
Lambang IPMAKUSI. (foto Pedri)
|
KUANTAN SINGINGI, WARNARIAU.COM - Bantuan Beasiswa PT. RAPP untuk pertama kalinya dirancang bersama melibatkan Ikatan mahasiswa Kabupaten, berbeda dengan Kabupaten lain yang berada di kawasan PT. RAPP, IPMAKUSI selaku organisasi mahasiswa dari Kuantan Singingi, melakukan penolakan dengan beberapa alasan dan pertimbangan, diantaranya :
01. Dalam pembagian kuota, Kuansing merupakan Kabupaten kedua dalam kawasan PT. RAPP, akan tetapi kuota yang dirasa kurang proporsional yang hanya 10 kuota dianggap sangat kurang untuk berikan bantuan pendidikan, kami menolak karena kuota yang diberikan tidak memenuhi koata proporsional untuk memberikan bantuan pendidikan sementara melihat kondisi luas lahan PT. RAPP di kuansing, selain itu juga tidak memenuhi unsur keadilan selama ini yang tidak pernah memberikan bantuan kepada mahasiswa.
02. Masuk ke alasan kedua, Ada temuan indikasi di kelola tidak transparan dan tidak terbuka. Melanggar prinsip keterbukaan dan transparansi Adanya indikasi Orang dalam, tepat sebelum kesepakatan awal, yang mana proses penyeleksian dilakukan dengan transparan. Hal ini tentu sangat bertolak belakang dengan konsep bantuan Beasiswa yang seleksi terbuka dan tepat sasaran, dari dasar tersebut IPMAKUSI Pekanbaru memutuskan untuk tidak menerima bantuan Beasiswa yang di gagas PT. RAPP, bukan hanya karena persoalan kuota, yang sama sekali tidak berimbang menurut kami, selain itu adanya potensi ketidak transparansi perusahaan, jelas itu akan menimbulkan masalah kelak bagi institusi IPMAKUSI Pekanbaru," ungkap Kabag Kesejahteraan Mahasiswa, Yuasril.
"Dalam Rapat harian bersama Ketum dan kawan kawan internal kepengurusan, ditambah setelah adanya potensi ketidakterbukaan perusahaan, dan proporsionalitas. Kami menolak sebagai bentuk kekecewaan dan kami tidak ingin di kemudian hari ini menimbulkan masalah di kemudian hari nanti. Dan kami juga tidak mempersoalkan kalau ada Kabupaten yang lain menerima, silakan yang penting kita sudah sepakat untuk menolak, sebab untuk memulai hal yang benar kami memandang prinsip dan cara yang benar harus mulai dilakukan sejak sekarang," tutup Ketua Harian IPMAKUSI Pekanbaru, Remon Eka Azani.***(wrc/Pedri)
Komentar Anda :