JAKARTA, WARNARIAU.COM - Laporan yang ditulis oleh aplikasi Truecaller mengungkap 20 negara dengan telepon spam terbanyak di seluruh dunia. Indonesia ternyata masuk di dalamnya.

Negara kita ini berada di peringkat ke 16. Indonesia juga menjadi negara nomor 1 dengan telepon spam terbanyak se-Asia Tenggara.

Menurut data dari laporan Truecaller, rata-rata orang Indonesia mengalami setidaknya 10 panggilan spam selama sebulan. Jenis panggilanya pun beragam.

Ada yang menawarkan asuransi, panggilan dari operator, sampai penipuan. Sebanyak 41% dari total telepon spam di Indonesia didominasi oleh panggilan dari layanan keuangan, 20% lainnya berasal dari operator dan asuransi, 10% penipuan dan 9% terakhir hanya sekadar iseng.
Di bawah Indonesia, secara global diikuti oleh Inggris dengan rata-rata telepon spam per bulan mencapai 9 kali. Sedangkan dalam kawasan Asia Tenggara, posisi kedua ada Malaysia dengan 6 telepon spam setiap bulan.

Untuk negara yang paling banyak mendapat telepon spam adalah Brasil. Masyarakat negeri penghasil kopi ini rata-rata mendapatkan 37 telepon spam setiap bulan, yang berarti lebih dari satu kali sehari.
Namun, laporan yang ditulis oleh Truecaller ini tidak sepenuhnya mewakili seluruh pengguna ponsel di seluruh dunia. Aplikasi penyedia layanan caller ID ini hanya mengambil data berdasarkan dari penggunanya saja. Angka yang dicatat oleh Truecaller bisa melebihi dari angka rata-rata panggilan spam per bulan.(detik)