PEKANBARU, WARNARIAU.COM - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (Komnas PAI) Provinsi Riau Dewi Arisanty menyampaikan bantahan terkait tudingan yang disampaikan oleh PT Padasa Enam Utama kepada pihaknya. 

Ada sejumlah poin klarifikasi yang disampaikan Komnas PAI Riau. Pertama tentang tuduhan perusahaan yang menyatakan bahwa Komnas PA Riau sengaja menghalangi proses relokasi  keluarga eks karyawan. Padahal kondisi sebenarnya, rumah yang disediakan perusahaan untuk 9 KK eks buruh dalam kondisi tidak layak. 

"Apa yang disampaikan pengacara PT Padasa tidak sesuai fakta. Komnas PAI Riau berusaha agar anak-anak eks karyawan ini mendapat tempat tinggal yang nyaman. Tapi kami lihat kondisi dalam rumah sangat memprihatinkan, airnya tidak bersih," kata Dewi.

Klarifikasi berikutnya soal perusahaan melalui kuasa hukumnya menuding Komnas PA Riau sengaja mendramatisir dan memperkeruh keadaan. Pernyataan ini pun dibantah oleh Dewi secara tegas.

Dewi menjelaskan dari mulai evakuasi anak-anak eks karyawan korban konflik ke Dinsos Riau. Pihaknya selalu mengawal dan tidak pernah lepas tangan seperti yang dituduhkan.

"Karena kami Komnas PAI Riau merasa bertanggung jawab terhadap kondisi fisik dan psikis anak-anak ini. Makanya mulai evakuasi hingga pertemuan untuk mebahas pemulangan keluarga eks karyawan. Kami selalu menyuarakan agar hak-hak keluarga karyawan dapat diakomodir oleh perusahaan," kata dia.

Untuk nasib keluarga mantan pekerja, Komnas PAI Riau meminta agar perusahaan komitmen dengan kesepakatan yang telah dibuat dengan sejumlah stake holder lainnya belakangan ini.

Dia meminta agar Kuasa Hukum PT Padasa Enam Utama, Rusdinur SH MH untuk tidak memberikan statement yang menyudutkan Komnas PAI Riau. Pertanyaan itu yang dinilainya membuat kondisi tidak kondusif.

"Saya minta pak Rusdinur menemui pihak Komnas PAI Riau untuk menyampaikan klarifilasi terkait tudingan yang dilayangkan kepada kami," kata.

Berita klarifikasi ini dimuat berkaitan dengan tayangan berita di warnariau pada hari kemarin dengan judul berita: "PT Padasa Komitmen Bantu Fasilitasi Pemulangan Eks Karyawan, Akan Tindak Tegas Pihak yang memperkeruh".(warnariau)