JAKARTA, WARNARIAU.COM  -- Liverpool masih sulit untuk keluar dari tren buruk. Hal itu mengacu catatan satu kemenangan dalam lima laga terakhir di semua ajang.

Periode negatif Liverpool bermula dari kekalahan telak 0-3 dari Watford pada pekan ke-28 Liga Inggris. The Reds yang difavoritkan menang malah kalah dengan skor telak 0-3.

Dua gol dari Ismaila Sarr dan satu gol Troy Deeney membuat Liverpool bertekuk lutut di Vicarage Road. Kekalahan dengan skor telak itu juga membuat asa tim tamu mencatat rekor tak terkalahkan dalam satu musim kompetisi harus pupus.

Tiga hari setelahnya The Reds kembali menelan kekalahan di ajang Piala FA. Skuat asuhan Jurgen Klopp yang menurunkan mayoritas pemain muda harus takluk 0-2 melawan Chelsea di Stamford Bridge.

Kekalahan di markas Chelsea membuat Liverpool tersingkir di babak kelima Piala FA.

Dua kekalahan beruntun itu direspons dengan positif oleh skuad Liverpool. Bermain di hadapan publik sendiri, tim kota pelabuhan menang tipis 2-1 atas tim papan bawah Bournemouth.

Kendati tertinggal lebih dulu karena gol Callum Wilson, Liverpool bangkit dengan mencetak dua gol berkat kontribusi Mohamed Salah dan Sadio Mane.

Kemenangan itu diperkirakan akan melecut semangat Salah dkk menatap laga krusial kontra Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Namun, sang juara bertahan di luar dugaan malah takluk 2-3 melalui babak perpanjangan waktu.

Liverpool harus menerima kenyataan gagal mempertahankan gelar yang mereka raih musim lalu. Laga kontra Atletico juga menjadi yang terakhir buat Liverpool karena seluruh kompetisi kemudian dihentikan sementara karena pandemi virus corona.

Begitu Liga Inggris digulirkan kembali, Liverpool masih sulit untuk kembali ke jalur kemenangan. Pada laga pertama di tengah pandemi covid-19, pengoleksi 18 gelar Liga Inggris itu hanya bermain imbang 0-0 saat dijamu tuan rumah Everton, Minggu (21/6) waktu setempat.

Hasil ini memang tidak mengubah posisi Liverpool di puncak klasemen. Liverpool masih membutuhkan lima poin untuk memastikan gelar yang sudah didambakan selama 30 tahun.(CNN Indonesia)