PEKANBARU - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, mengintensifkan penertiban aktivitas gelandangan dan pengemis atau gepeng yang masih kerap dijumpai di sejumlah persimpangan jalan.

Mereka menjangkau gepeng yang ada di persimpangan jalan di Kota Bertuah. Selain itu, Satpol PP Kota Pekanbaru juga menertibkan Pak Ogah atau pengatur lalulintas ilegal yang ada di sejumlah ruas jalan.

"Penertiban aktivitas gepeng dan pak ogah ini juga menjadi atensi kami. Mereka ada di persimpangan jalan, lampu-lampu merah, dan ruas jalan protokol," kata Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian, Jumat (31/5/2024).

Ia menuturkan, sebelumnya pihaknya juga sudah melakukan uji coba menempatkan personel Satpol PP di titik-titik rawan gepeng dan pak ogah. Hal ini untuk mengantisipasi aktivitas mereka dijalanan.

Karena, penertiban yang rutin dilakukan selama ini membuat para gepeng dan pak ogah tidak menghentikan aktivitasnya. Mereka kerap kucing-kucingan saat petugas melakukan razia.

"Saat ini masih ada kita temui aktivitas gepeng dan pak ogah di sejumlah ruas jalan. Ini terus kami tertibkan," terangnya.

Penertiban tidak hanya dilakukan oleh Satpol PP Kota Pekanbaru saja sebagai penegak Perda. Namun, pihaknya juga melibatkan OPD terkait seperti Dinas Sosial dan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru.

Gepeng dan pak ogah yang terjaring dilakukan pendataan dan diminta membuat pernyataan untuk tidak mengulangi aktivitas di jalanan. Mereka juga di masukan ke shelter dinas sosial. Bagi yang berasal dari luar daerah juga dipulangkan ke daerah asal masing-masing.(*)