PEKANBARU - Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Riau melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran jelang Iduladha 1445 Hijriah. Sejumlah komoditas mengalami naik-turun harga.

"Harga pangan di Riau masih relatif stabil, kenaikan harga hanya di cabai merah dan cabai rawit namun tidak terlalu signifikan," ujar Kasubdit I Reskrimsus Polda Riau, AKBP Edi Rahmat Mulyana, Selasa (11/6/2024).

Edi menjelaskan Tim Satgas Pangan telah melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok sejak jauh hari. Pemantauan dilakukan intens, khususnya dalam sepekan terakhir.

Edi merincikan beberapa jenis bahan pangan yang mengalami kenaikan, seperti harga beras medium dari harga Rp16.000 naik menjadi Rp17.000 per kilogram. "Naik Rp1.000," kata Edi.

Cabai merah mengalami kenaikan harga sebesar Rp8.400 dari harga Rp66.600 menjadi Rp75.000 per kilogram. Cabai rawit mengalami kenaikan harga sebesar Rp15.000, dari harga Rp55.000 menjadi Rp70.000 per kilogram.

Kemudian minyak goreng mengalami kenaikan harga sebesar Rp2.000, dari harga Rp17.000 menjadi Rp19.000 per liter.

Sementara penurunan harga terjadi pada bawang merah sebesar Rp2.000 dari harga Rp54.000 menjadi Rp52.000 per kilogram.

Bawang putih, juga mengalami penurunan harga sebesar Rp2.000, dari harga Rp45.000, menjadi Rp43.000 per kilogram.

"Gula pasir turut mengalami penurunan harga sebesar Rp1.000, dari harga Rp20.000 menjadi Rp19.000 per kilogram," Cakap Edi.

Untuk ayam ras mengalami penurunan harga sebesar Rp5.000, dari harga Rp50.000 menjadi Rp45.000 per kilogram. Telur ayam mengalami penurunan harga sebesar Rp1.400 dari harga Rp32.000 menjadi Rp30.600 per kilogram.

Edi menyebut, selain harga pihaknya juga memantau ketersediaan bahan yang ada. Diketahui, stok bahan pangan masih mencukupi.

"Dari pemantauan kita juga untuk saat ini tidak ada kelangkaan bahan pangan," pungkas Edi.(clc)